CIANJUR, cianjurekspres.net – Satpol PP dan Pemadam Kebarakan Kabupaten Cianjur mencatat, selama satu pekan terakhir beberapa peristiwa kebakaran terjadi di sejumlah kecamatan di Cianjur. Meski tidak mengakibatkan korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Cianjur, Muzani Saleh, mengatakan, tiga dari peristiwa yang terjadi diduga akibat arus pendek listrik dan akibat lupa mematikan kompor saat memasak. Peristiwa tersebut terjadi di empat kecamatan.
“Hari ini juga terjadi kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik yang menyebabkan satu rumah terbakar terjadi di Kecamatan Ciranjang dan tidak ada korban jiwa,” katanya kepada wartawan, Kamis (26/7).
Terkait banyaknya laporan kebakaran di sejumlah wilayah, pihaknya telah mengintruksikan masing-masing mako damkar untuk cepat tanggap dan siaga penuh untuk mengantisipasi
hal tersebut.
Pihaknya juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim kemarau karena rawan terjadi kebakaran yang disebabkan beberapa faktor termasuk kelalain.
“Kami imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan rajin mengontrol sambungan listrik dan memadamkan kompor setelah memasak serta tidak membuang puntung rokok sembarangan,” kata Muzani.
Sedangkan terkait rawannya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Pasir Sembung terbakar akibat musim kemarau, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengawasan bersama.
“TPSA mengandung gas metan yang tinggi dari dalam tumpukan sampah, sehingga rawan terjadi kebakaran pada musim kemarau. Untuk itu, kami menempatkan anggota dan berkordinasi dengan dinas terkait untuk cepat tanggap,” pungkasnya. (bay/yhi)
Musim Kemarau Rawan Terjadi Kebakaran
