CIANJUR, cianjurekspres.net – Warga Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong, dikejutkan dengan terbakarnya Sumiati, 55, dalam posisi tidur di kamarnya, kemarin (23/7). Korban diketahui tewas setelah warga berhasil memadamkan api.
Sumiati, wanita paruh baya warga Kampung Bangbayang ini harus tewas secara mengenaskan. Sekujur tubuhnya hangus terbakar setelah lilin yang ia nyalakan karena listrik mati turut membakar seluruh bagian kamarnya.
Dikatakan Wawan, 35, warga sekitar, ia pertama kali yang mengetahui terbakarnya rumah Sumiati. Menurutnya, saat melihat atap rumah wanita paruh baya tersebut mengeluarkan banyak kepulan asap, ia langsung teriak minta tolong untuk mematikan api yang terus membesar. Wawan pun tak menduga jika tetangganya ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Sekitar pukul 06.30 WIB, saya melihat asap yang cukup pekat keluar dari dalam kamar yang terletak di bagian depan rumah,” kata Wawan kepada Cianjur Ekspres, Senin (23/7).
Menurutnya, penemuan jasad korban yang hangus terbakar ini diketahui tidak berapa lama setelah kejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, warga kemudian memeriksa keadaan dalam rumah korban dimana bagian kamar sudah penuh asap dengan kondisi ranjang (tempat tidur, red) yang sudah hangus terbakar.
“Api saat itu telah padam. Setelah di cek kedalam kamar ternyata Sumiati juga sudah dalam kondisi hangus terbakar,” ujar Wawan.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Warungkondang, IPDA Wandi Suwandi mengatakan, mendapat informasi adanya rumah warga yang terbakar pihaknya langsung menuju kelokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara.
“Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian. Sebelumnya sempat terjadi mati lampu sekitar pukul 04.00 WIB, korban diketahui menyalakan lilin di samping ranjang lalu tertidur kembali,” kata Wandi.
Wandi mengatakan, bagian kamar di rumah semi permanen tersebut diduga terbakar bagian ranjangnya akibat lilin tersebut. “Warga menyebut korban memiliki riwayat penyakit stroke di bagian tangannya,” ucap Wandi.
Diungkapkan Wandi, korban diketahui tinggal sendirian. Keluarganya diketahui tinggal sekitar dua kilometer dari rumah korban. “Tim Identifikasi Polres Cianjur pagi ini telah memeriksa korban dan tempat kejadian. Keluarga meminta korban langsung dimakamkan dan tak dilakukan autopsi. (mg2/yhi)