CIANJUR, cianjurekspres.net – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban dadakan mulai membuka lapaknya. Mereka mencoba mengadu peruntungan dan berharap mendapatkan keuntungan besar.
Lokasi yang dipilih para pedagang hewan kurban ini rata-rata mendekati perumahan-perumahan, atau di pinggir Jalan Raya dengan harapan semakin banyak masyarakat yang membeli hewan kurban. Seperti yang terlihat di pinggir Jalan Raya Cianjur Sukabumi. Para pedagang tidak hanya dari warga setempat, tetapi juga datang dari beberapa daerah di sekitar. Salah satunya Supardi, 60, Desa Sekamulya, Kecamatan Warungkondang.
Supardi baru membuka lapaknya sejak dua hari lalu. Dia berani menyewa tempat dengan harga yang lumayan mahal sebagai tempat berjualan mengingat keuntungan berjualan hewan kurban cukup menggiurkan. “Tahun ini sementara saya bawa 10 ekor sapi, mudah-mudahan bisa habis semua,” ujarnya, Senin (23/7).
Dia mengatakan, saat mendekati Hari Raya Idul Adha permintaan masyarakat terhadap hewan kurban terus meningkat sehingga harga sapi dan domba merangkak naik.
“Saat ini, harga hewan kurban naik mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per ekor. Akan tetapi, kami perkirakan kenaikan harga sapi dan domba akan kembali normal setelah Hari Raya Idul Adha nanti,” kata Supardi.
Ia menambahkan, harga sapi jenis metal semula Rp 16 juta per ekor kini naik menjadi Rp 18 juta per ekor, sapi jenis super Rp 20 juta naik menjadi Rp 25 juta per ekor, dan domba Rp3 juta per ekor. “Hewan kurban sapi jantan lokal sebelumnya hanya Rp11 juta hingga Rp 12 juta per ekor kini naik mencapai Rp 14 juta per ekor,” tambah Supardi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Hewan Cianjur (PPHC), H Ujang Koswara, menuturkan, sejak kemarin (23/7), volume domba dan kambing yang masuk ke Pasar Hewan meningkat hampir 80 persen menjelang Idul Adha tahun ini. Biasanya, domba dan kambing pada hari-hari biasa sekitar seribuan, namun saat ini di kisaran 1.500 sampai 1.800 ekor domba-kambing yang diperjualbelikan.
“Tapi dari segi penjualan belum ada peningkatan, masih sepi, karena Idul Adha masih satu bulan lagi,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, kemarin.
Jumlah Hewan Kurban Naik 80 Persen
