CIANJUR, cianjurekspres.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengimbau warga untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, mengingat kondisi cuaca dan suhu yang terus berubah. Kondisi ini membuat rawan terjangkitnya sakit flu, insfeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Cianjur, Neng Efa Fatimah, mengatakan, kondisi suhu udara yang menurun drastis akibat beberapa fenomena alam tidak akan menimbulkan banyak penyakit berbahaya.
Namun, lanjut dia, bagi mereka yang memiliki penyakit alergi akan sangat terpengaruh. Mereka akan lebih sering mengalami alergi dikarenakan kelembaban udara yang meningkat. Penurunan suhu ini sebenarnya fenomena biasa di periode musim kemarau.
Kondisi seperti ini akan terjadi hingga September nanti. Hingga waktu tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk berolahraga rutin dan menjaga kesehatan agar tidak sakit akibat perubahan cuaca.
“Dampaknya tidak terlalu ada untuk segi kesehatan, tapi untuk yang punya alergi akan sangat berpotensi muncul. Soalnya udara lebih dingin, kelembapan meningkat,” kata dia kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, selain mereka yang punya alergi, warga yang kondisi tubuhnya kurang baik akan terkena penyakit ringan, seperti flu, meriang, dan lainnya. “hanya penyakit ringan, soalnya suhu udara kan lebih dingin. Tapi tetap perlu diantisipasi,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi perubahan cuaca dan suhu secara ekstrem, warga harus tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat, sebab dengan hal tersebut kondisi tubuh akan terus fit.
“Kalau pola hidupnya bersih dan sehat, penyakit apapun akan sulit menyerang, meskipun cuaca sekarang ekstrem, dimana saat siang panas sementara malamnya sangat dingin. Kami imbau untuk tetap jaga kondisi tubuh,” katanya. (bay/yhi)
Warga Diminta Waspada Terhadap Penurunan Suhu
