Stop Buang Air Besar Sembarangan!

Stop Buang Air Besar Sembarangan!
SOSIALISASI: Puskesmas Sukaluyu saat sosialisasi program pemicuan STBM di Desa Tanjungsari. (MUHAMAD NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Puskesmas Sukaluyu melaksanakan program pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, yang diikuti puluhan RT/RW dan aparat desa. Kegiatan tersebut diharapkan mampu membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dengan tidak membuang air besar sembarangan.
Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Sukaluyu, R Asep Sumarjo, mengatakan, kegiatan tersebut memang program dari Permenkes Nomor 3 Tahun 2014, tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan instruksi Bupati Nomor 7 Tahun 2017, tentang upaya percepatan desa/kelurahan stop buang air besar sembarangan (SBS).
“Ini memang program pemerintah yang harus dilaksanakan sesuai dengan anjurannya. Jadi kami dari Puskesmas Sukaluyu akan mengarahkan dan melaksanakan identifikasi masalah dan analisis situasi,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (10/7).
Program STMB dilakukan dengan metode pemicuan untuk merangsang warga mengubah prilaku. Pada 2019, target Indonesia semua desa harus SBS dengan program nasional yaitu Universal 2019.
“Tujuannya semua warga Indonesia harus sudah terakses air minum yang layak seratus persen, nol persen bebas dari daerah yang kumuh dan seratus persen terakses sanitasi yang layak melalui program STBM. Diharapakan sebanyak 360 desa di Cianjur pada tahun 2019 seluruhnya bisa menjadi desa yang SBS,” katanya.
Dengan melalui berbagai regulasi Permenkes dan instruksi bupati serta surat edaran menkes dan gubernur, sehingga diharapkan semua sektor membantu percepatan desa SBS di Kabupaten Cianjur. Cianjur sampai dengan saat ini baru mencapai 51 desa yang SBS, artinya masih 309 lagi desa lagi yang perlu didukung oleh semua sektor lintas OPD terkait serta pemegang wilayah desa dan camatyang sangat berperan dalam mewujudkan desa SBS.
“Harapan saya khususnya Desa Tanjungsari dan masyarakatnya tidak membuang air besar sembrangan dan mereka bisa merubah dari pada prilaku kebiasaan sendiri-sendiri,” katanya. (job3/red)

0 Komentar