CIANJUR, cianjurekspres.net – Pelayanan kesehatan terutama Puskesmas, mendapatkan apresiasi dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur. Pasalnya, layanan tersebut dinilai terus mengalami peningkatan dalam penanganan masalah kesehatan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo, mengatakan, salah satu peningkatan layanan kesehatan, yakni penanganan keracunan massal di Puskesmas Ciranjang. Menurutnya, meskipun dalam kondisi tersebut, pihak puskesmas bisa menangani secara maksimal, tanpa harus dilakukan rujukan ke rumah sakit.
“Dengan puluhan orang yang harus ditangani, semuanya bisa kembali normal dalam waktu yang tidak lama. Ini membuktikan jika penanganan kesehatan di puskesmas juga menunjukan tren positif, sampai tidak ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (2/7).
Dia juga mengaku, dalam lawatannya ke Puskesmas Ciranjang, pihaknya memberikan apresiasi terhadap para petugasnya dalam penanganan korban keracunan. Sapturo mengharapkan,seluruh layanan kesehatan juga meningkatkan pelayanannya. Dengan begitu masalah kesehatan bisa tertangani secara maksimal. Tidak hanya puskesmas, tapi juga rumah sakit yang ada di tatar santri.
“Masih ada beberapa maslah kasuistis, saya harap semuanya bisa tuntas dan memberikan pelayanan terbaiknya,” kata dia.
Seperti yang diketahui, Puluhan warga Kampung Cicurug Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang, mengalami keracunan hingga harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ciranjang, Sabtu (30/6) sore. Diduga mereka keracunan makanan usai menyantap hidangan acara hajatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar, mengatakan, berdasarkan catatan, total korban keracunan mencapai 79 orang, beberapa diantaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia. Rata-rata mereka mengalami gejala pusing, mual, hingga diare.
“Petugas kesehatan di Puskesmas Ciranjang langsung melakukan penanganan, terutama pada anak-anak dan lansia. Mengingat mereka mengalami dehidrasi, meskipun dehidrasinya ringan tapi harus mendapat penanganan serius,” kata dia.
Menurutnya, semua korban keracunan sudah dipulangkan pada Minggu (1/7) siang, sebab kondisinya sudah membaik. Tidak satupun korban yang dirujuk ke rumah sakit, tetapi pihaknya akan tetap melakukan pengecekan ke lingkungan warga, untuk memastikan kondisinya terus membaik pasca penanganan. (bay/yhi)