Empat Kecamatan Belum Tersentuh Gorol

Empat Kecamatan Belum Tersentuh Gorol
PERBAIKAN INFRASTRUKTUR: Pemerintah Kabupaten Cianjur beserta warga melakukan Gorol perbaikan jalan desa sepanjang 400 meter di Kecamatan Campaka. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Program pembangunan daerah melalui gotong-royong lobaan (Gorol) yang dicetuskan Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menyentuh wilayah secara menyeluruh. Tercatat dari 32 kecamatan yang ada, empat kecamatan belum bisa mendapatkan perbaikan infrastruktur.
Kepala Balai Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kecamatan Cibeber, Aris Setiawan, mengatakan, sejak tercetusnya program gorol yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur itu sudah menyetuh 28 kecamatan.
Dan untuk saat ini pasca lebaran, pembanguan jalan yang dilaksanakan sistem gorol itu dilakukan di dua desa yang ada di dua kecamatan, yaitu di Desa Girimukti Kecamatan Campaka, dan di Desa Cigunungherang Kecamatan Cikalongkulon.
“Yang pasti dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur, 4 kecamatan lagi yang belum tersentuh program itu yang salah satunya seperti untuk kecamatan Karangtengah, Mande, Ciranjang, dan Haurwangi,” ungkapnya.
Sementara itu, program pengerjaan gotong-royong lobaan (Gorol) tengah dilakukan di Kecamatan Campaka, Kamis (28/6). Ribuan masyarakat ikut turun untuk membantu melakukan kerja bakti masal di jalan sepanjang 400 meter, mulai dari Jalan Panyandungan Desa Girimukti, hingga perbatasan jalan Desa Susukan.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Mucthar, melalui Camat Campaka, M Fatah Rizal, mengatakan, penghargaan pak bupati menjadi bukti bagi masyarakat Campaka yang mampu bersinergi dan bekerja sama. Dengan begitu, pembangunan lebih meningkat ketimbang tahun sebelumnya.
“Ini terbukti dengan banyaknya warga yang hadir di seluruh jalan kabupaten, untuk melakukan kegiatan bakti masal atau Gorol,” kata Fatah Rizal pada Cianjur Ekspres saat ditemui di lokasi pembangunan jalan di Desa Girimukti, Kamis (28/6).
Menurut dia, penghargaan pembangunan di Campaka yang diberikan bupati sebenarnya wajar. Sebab, budaya gotong-royong bagi masyarakat Campaka ini memang masih kental, sehingga sangat membantu. Diharapkan, lewat kegiatan ini pembangunan di Campaka khususnya dan di Cianjur pada umumnya dapat terus terjaga.
“Jaga terus hingga pembangunan di wilayah Campaka tumbuh pesat. Yang pasti kalau melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud menyongsong hari esok yang lebih baik,” pungkasnya. (mg1/yhi)

0 Komentar