Pemkab dan TNI Cetak Sawah Baru

Pemkab dan TNI Cetak Sawah Baru
LAHAN PERTANIAN: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ‎bersama TNI dari Kodim 0608/Cianjur mencetak sawah baru seluas 10 hektar di Kampung Citiis Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya, sebagai upaya peningkatan produksi pangan. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Meningkatkan hasil produksi pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ‎bersama TNI dari Kodim 0608/Cianjur mencetak sawah baru seluas 10 hektar di Kampung Citiis Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya, belum lama ini.
Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, mengatakan, mayoritas mata pencarian utama masyarakat di Kecamatan Campakmulya ini 80 persen petani padi. Dengan adanya cetak sawah baru tentu saja akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang menggarapnya.
“Jadi jika cetak sawah itu nantinya sudah tuntas 100 persen, maka yang akan mendapat keuntungan tidak hanya masyarakat petani saja tapi untuk pengusaha juga akan mengalami hal sama,” kata dia.
Iyus menjelaskan, saat ini pelaksanaan cetak sawah baru yang berada di Kampung Citiis, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, yang dikerjakan oleh TNI dari Kodim 0608/Cianjur telah mencapai 70 persen.
Sebagai kepala wilayah (camat, red), kata Iyus, tentunya harus optimis bahwa pada musim hujan kali ini tanam perdana di areal pesawahan baru itu sudah dapat dilakukan. “Jatah program cetak sawah baru 10 hektar, progres sekarang sudah 70 persen. Artinya, pada musim hujan mendatang tanam perdana mudah-mudahan sudah bisa dilakukan,” kata Iyus.
Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan, mengatakan, sudah hampir lima pekan untuk program cetak sawah baru seluas 10 hektar itu dikerjakan oleh TNI dan masyarakat, dan dalam pelaksanaannya sekarang sudah mencapai 70 persen.
“Yang jelas setelah adanya sawah baru nanti, mudah-mudahan ke depan dari hasil padi itu meningkat. Sebagai kepala desa, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang telah membuka lahan sawah baru seluas 10 hektar,” jelas Agus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, M Nano, mengatakan bahwa Kabupaten Cianjur sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat. Maka, dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi.
“Di tahun 2017 untuk target PDRB sektor pertanian Kabupaten Cianjur itu sebesar Rp 12,028 miliar, dan alhamdulilah dapat terealisasi sebesar Rp 12,585 miliar, atau terealisasi sekitar 104 persen,” katanya.
Masih di 2017, sambung Nano, pemerintah melalui dinas terkait juga telah sukses mecetak sawah baru seluas 51 hektar. Salah satunya, di Kecamatan Cikadu pada 2018 sekarang, pemerintah juga akan kembali mencetak sawah baru seluas 160 hektar, di Kecamatan Cidaun 150 hektar, dan di Kecamatan Campakamulya 10 hektar, dengan prediksi hasil sekitar 1.055 ton per musim.

0 Komentar