CIANJUR, cianjurekspres.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengingatkan para sopir elf yang mengangkut penumpang dari Terminal Pasirhayam-Cianjur selatan, agar tidak menaikan ongkos seenaknya saat momentum mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, menuturkan, momentum Lebaran memang kerap dimanfaatkan para sopir untuk menaikan harga seenaknya, bahkan bisa membuat penumpang sangat terbebani. Padahal, ongkos atau tarif angkutan sudah ditentukan oleh Dishub.
“Kalau misalnya hanya sebatas di angka Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu,dengan berdasarkan kesepatakan antara sopir dan penumpang mungkin masih bisa dimaklumi.Tapi kalau sudah lebih dari itu, apalagi sampai dua kali lipat dari tarif biasa, itu bakal kami tindak,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, kemarin (10/6).
Maka dari itu, lanjut Rahmat, pihaknya bakal melakukan pengawasa secara rutin agar tidak ada onkum sopir yang memankan tarif seenaknya. “Kalaupun ada tarif anguta yang memang tidak wajar, bisa dilaporkan ke petugas Dishub. Tapi kami harpakan tetap normal,” kata dia.
Dia menambahkan, jika ada sopir yang menaikan harga seenaknya di atas ketentuan, Dishub akan melakukan tindakan,berupa teguran hingga sanksi lainnya sesuai aturan yang berlaku.”Pasti akan kami tindak tegas,” tuturnya.
Ditanya terkait lonjakan penumang menuju Cianjur selatan atau luar kota, Ramhat mengaku belum terjadi peningkatan jumlah penumpang secara signifikan. Bahkan dari yang biasanya sepekan menjelang lebaran terminal sudah ramai, namun kali ini belum ada lonjaka seperti tahun lalu.
“Ada sedikit penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya, entah karena libur yang terlalu pajang sehingga sebagian mudik lebih awak, tidak berkumpul di akhir atau bagaimana. Meski begitu kami aka selalu melakukan persiapan untuk segala kemungkinan,” pungkasnya. (bay/red)