Optimalkan Fungsi Pengawasan

Optimalkan Fungsi Pengawasan
JELANG PILGUB: Panwascam Sukanagara, Kabupaten Cianjur, resmi melantik 91 pengawas Tempat Pemungut Suara (TPS). Pelantikan yang dilakukan langsung oleh ketua Panwascam dan dihadiri Muspika Kecamatan Sukanagara, digelar di Aula Desa Sukanagara, Minggu (03/06). (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres.net – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sukanagara, Kabupaten Cianjur, resmi melantik 91 pengawas Tempat Pemungut Suara (TPS). Pelantikan yang dilakukan langsung oleh ketua Panwascam dan dihadiri Muspika Kecamatan Sukanagara, digelar di Aula Desa Sukanagara, Minggu (03/06).
Mengoptimalkan sistem pengawasan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Panwascam Sukanagara menambah ratusan petugas pengawas TPS. Nantinya, para petugas ini akan melakukan pengawasan mulai dari pendistribusian, pencoblosan, serta penghitungan hasil suara.
Ketua Panwascam Sukanagara, Dikdik Wiarsa Alibasyah, mengatakan, setelah dilakukan pelantikan, puluhan petugas pengawas TPS ini akan diberikan berbagai materi pembekalan tugas dan wewenang, yang berlandaskan pada UU nomor 7 tahun 2107. “Seperti pengawasan terhadap pemungutan suara dan pesiapan penghitungan suara dan lain sebagainya,” katanya.
Menurutnya, ada lima poin tugas dan fungsi sebagai pengawas TPS, yakni pengawas persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, dan pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS.
“Ada beberapa poin penting yang harus dilaksanakan oleh para pengawas ini, mulai dari persiapan TPS hingga mengawal hasil penghitungan suara, dan ini sangat penring bagi tugas mereka,” ucapnya.
Menurut Dikdik, petugas pengawas TPS itu kedepan dapat bekerja secara maksimal, dan profesional. “Yang jelas ke 91 Pengawas TPS yang dilantik ini akan bekerja di masing-masing wilayah kerjanya (TPS-red) untuk mengawasi jalannya Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar),” ucap Dikdik.
Dikatakan Dikdik, Para Pengawas TPS yang dilantik ini tentunya harus memiliki strategi tentang pengawasan terhadap keberlangsungan pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu di tiap-tiap TPS. “Saya tegaskan untuk semua petugas pengawas TPS ini agar dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab, dan selalu mengedepankan sikap netral,” tegasnya.
Ditempat sama, salah seorang petugas pengawas TPS dari Desa Sukanagara, Rendi Hermawan, 34, mengatakan, tujuannya menjadi petugas pengawas ini, tidak lain ingin memberikan warna jujur dan adil di Pilgub Jabar nanti. “Yang jelas kalau keinginan saya itu ingin siapapun nanti yang terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur ini benar atas hasil pemilihan yang jurdil dan demokrasi,” tutupnya. (mg1/yhi)

0 Komentar