Fahri Hamzah Minta Polisi Investigasi Masalah e-KTP yang Tercecer di Bogor

Fahri Hamzah Minta Polisi Investigasi Masalah e-KTP yang Tercecer di Bogor
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah
0 Komentar

 
JAKARTA, cianjurekspres.net – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebutkan, penemuan ribuah Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang tercecer di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu mrupakan sebuah keteledoran.
Kendati begitu, dia meminta kepada Pemerintah untuk tidak menganggap remeh persoalan ini agar tidak memicu polemik di masyarakat. “Pemerintah harus segera melakukan investigasi menyeluruh atas kasus itu,” kata Fahri melalui pesan tertulisnya, kemarin (30/5).
Fahri minta Pemerintah, dalam hal ini pihak Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagi) tidak menganggap remeh peristiwa ini. Dukcapil dengan segala kecorobohannya ini tidak boleh sepihak, tetapi harus dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian agar bisa memberikan konfimasi bahwa kasus tercecernya ribuan KTP itu aman.
“Nanti kalau sudah dikatakan aman, nyatanya ada kejadian lagi, nah ini orang harus dihukum. Sekarang pun sudah harus dihukum mestinya, dengan keteledorannya itu,” kata Anggota DPR asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu lagi.
Sebab, Fahri khawatir ribuan keping KTP tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Misalnya kalau dikaitkan oleh dinamika Pilkada, KTP-KTP tersebut bisa menjadi bahan kecurangan dalam pemilu dan juga bisa menjadi alat untuk melakukan praktik-praktik korupsi. “Lebih ekstrimnya lagi, KTP-KTP itu bisa dijadikan oleh terorisme untuk membuat akun-akun palsu dan juga untuk dipakai dalam berkomunkasi ilegal,” ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, temuan dua dus e-KTP di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor merupakan e-KTP yang sudah rusak. Dari pelacakan Kemendagri, e-KTP tersebut diambil dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu. “e-KTP yang tercecer tersebut adalah rusak atau invalid dan diangkut dari gudang penyimpansn sementara di Pasar Minggu ke gudang Kemendagri di Semplak Bogor,” katanya.
Zudan mengatakan, semua e-KTP yang jatuh dari mobil pengangkut sudah diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut unt selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak. Selanjutnya, sopir dan petugas yang membawa dus e-KTP itu juga akan dimintai keterangan lebih lanjut. “Saat ini permasalahan ditangani Polres Kab Bogor dan rencananya pagi ini beberapa staf yang mengawal barang tersebut dan Sopir akan diminta keterangan,” paparnya.

0 Komentar