CIANJUR, cianjurekspres.net – DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur membentuk tim satgas untuk memastikan stok elpiji 3 kilogram mencukupi selama puasa hingga dua pekan setelah Lebaran.
Satgas terebut akan memantau ketersedian gas bersubsidi di masing-masing wilayah di seluruh Cianjur, sehingga ketika terjadi kekurangan segera dikirim ektra droping agar tidak terjadi keresahan di tengah warga.
Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, H Aris Mulkan, mengatakan, sejak masuknya bulan puasa pemakaian gas bersubsidi meningkat 30 persen dari stok biasa per hari di masing-masing agen.
“Untuk saat ini, stok selama bulan puasa hingga Lebaran masih aman dan sudah ditambah pasokan dari Pertamina sejak masuknya bulan puasa. Satgas akan memantau wilayahnya masing-masing agar tidak terjadi kelangkaan,” katanya.
Bahkan ungkap dia, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar di sejumlah titik jika terjadi kelangkaan atau
kenaikan harga terutama di wilayah selatan, meskipun tambah dia hal tersebut kecil kemungkinan terjadi.
“Pasokan tambahan menjamin ketersedian gas bersubidi, sehingga kecil kemungkinan terjadi kelangkaan. Kita akan pantau terus bersama tim agar pasokan aman hingga lebaran nanti,” katanya.
Sementara hal senada terucap dari pemilik pangkalan di Cianjur, dimana hingga pertengahan puasa stok gas
bersubsidi masih aman dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan hingga lebaran yang dapat meningkat hingga 50 persen.
“Kalau hasil rapat dengan hiswana, stok terjamin hingga dua minggu setelah lebaran. Saat ini pemakaian sudah mulai meningkat, sehingga kami banyak mengarahkan warga untuk memakai gas non subsidi,” kata Semi, pemilik pangakalan di Kecamatan Cianjur.(bay/red)