CIANJUR, cianjurekspres.net – Sejumlah perwakilan dari Presjidioem Rakyat Cianjur mendatangi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur untuk melakukan audiensi dan hearing, Kamis (24/5). Mereka mempertanyakan tiga poin besar perencanaan pembangunan di tatar santri.
Koordinator Presjidioem Rakjat Cianjur, Ridwan Mubarok, mengatakan, tigal hal yang menjadi pokok pembahasan dalam audiensi tersebut yakni, bakal lokasi pusat pemerintahan baru Kabupaten Cianjur di Kecamatan Campaka, Alih Fungsi lahan sawah produktif dan irigasi teknis di Kecamatan Sukaluyu, serta rasionalisasi blue print Kabupaten Cianjur 10 tahun terakhir.
“Ketiga poin itu kami bahas dalam diskusi dengan tema besar mempertegas komitmen kerakyatan melalui konsep Nawacita Jokowi, demi terciptanya good goverment da clean governance,” ujar dia kepada wartawan usai audiensi, Kamis(24/5).
Sayangnya, kedatangan mereka untuk beraudiensi langsung dengan Kepala Bappeda tidak memuaskan. Pasalnya mereka hanya dihadapkan dengan sejumlah pejabat yang mewakili dan beberapa orang yang berada di lingkungan pemerintahan.
“Jadi berbicara terkait apa yang kami ingin dengar dari kepala Bappeda untuk mencari kejelasan itu tidak menghasilkan apapun. Sebab kepala Bappedanya pun tidak hadir. Tapi kami dapat hal penting, dimana bisa dipertemukan dengan empat konsultan bupati, jadi sebenarnya tadi sebatas silaturahmi dengan para rekan dari konsultan bupati,” kata dia.
Dia menambahkan, Presjidioem Rakjat akan safari ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertanyakan poin lainnya terkait pembangunan di Kabupaten Cianjur. Tidak sebatas menanyakan, Ridwan mengaku pihaknya juga siap memberikan masukan-masukan supaya pembangunan bisa lebih baik.
“Kami tidak sebatas mengkritisi tapi juga bakal memberikan solusi, jikapun nanti solusinya tidak ditanggapi ya kembali lagi ke bupatinya. Terpenting kami bergerak untuk kepentingan rakyat Cianjur,” tuturnya.
Sementara itu, Konsultan Bupati Cianjur bidang komunikasi dan media, Saep Lukman, menuturkan, pertemuan dengan perwakilan presjidioem tersebut sangat bagus, mengingat banyak hal yang menjadi masukan terhadap pemerintah daerah.
Dia pun mengaku sejumlah poin yang belum bisa terjawab dalam diskusi awal tersebut akan dibahas bersama dengan OPD teknis untuk segera diberikan jawabannya.