CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur akhirnya angkat bicara terkait pembangunan tugu bubur ayam di persimpangan jalan menuju Kantor Kecamatan Pacet. Tugu tersebut dibangun untuk mengenalkan panganan khas Cianjur ke wisatawan.
“Bubur Cianjur kan dikenal di berbagai daerah, makanya agar wisatawan lebih tahu jika ada kekhasan panganannya, kami tunjukan melalui pembangunan tugu,” ujar Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (22/5).
Menurutnya, keterkenalan bubur Cianjur di berbagai daerah, termasuk banyaknya pedagang di sepanjang jalur wisata membuat Pemkab Cianjur mempertimbangkan agar panganan tersebut dimonumenkan. “Kan supaya lebih tahu, ternyata ini bubur Cianjur teh,” kata dia.
Ditanya terkait perlunya dilibatkan tokoh, sejarawan, dan budayawan untuk pembuatan monumen atau tugu agar benilai estetika jelas, Herman tidak mau terlibat jauh ke teknis seperti itu.
Meski begitu, Herman mengungkapkan, jika pembangunan tugu tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai Rp 200 juta. Selain tugu tersebut, sejumlah tugu yang belakangan ini dibangun juga dibuat dengan angka serupa.
“Sumbernya APBD, yang mengerjakan jelas, anggaran tepatnya jelas, pengerjaannya juga jelas. BIsa dicek di dinas terkait,” ungkapnya.(bay)
Ini Kata Wabup Soal Pembangunan Tugu Bubur Ayam
