CIANJUR, cianjur.jabarekspres.com – Arus lalu lintas dari Cianjur menuju Sukabumi melalui Terminal Pasirhayam dialihkan sementara setelah kejadian terguling dan terbakarnya sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu, 1 November 2025, malam.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres di lapangan, hingga pukul 00.25 WIB api masih tampak berkobar hebat dan melalap badan truk tangki. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, kepolisian, dan BPBD terus berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan sekitar lokasi.
Sebanyak sekitar enam unit mobil pemadam kebakaran bersama satu unit water cannon milik Polres Cianjur dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Asap pekat terlihat melayang tinggi di kawasan padat kendaraan tersebut.
Baca Juga:Warga Desa Sukamanah dan Wangunjaya di Kecamatan Cugenang Gotong-Royong Bangun Jembatan Penghubung Antar DesaPemdes Sukamanah, Cugenang Penuhi Aspirasi, Bangun TPT dan Gang Kampung
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, mengatakan pihaknya langsung menutup akses jalur utama menuju Sukabumi untuk mempercepat proses pemadaman dan menghindari kemacetan panjang.
“Untuk sementara, kami terapkan rekayasa arus lalulintas agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan dan mempercepat proses pemadaman,” katanya.
Menurutnya, sejumlah personel telah disiagakan di berbagai titik untuk mengarahkan kendaraan menuju jalur alternatif.
“Petugas sudah kami tempatkan di beberapa titik, termasuk di Bundaran Tugu Lampu Gentur untuk memberikan informasi kepada pengendara. Arah menuju Terminal Pasirhayam kami tutup sementara, dan kendaraan besar seperti bus diarahkan ke jalur alternatif,” katanya.
Hardian menambahkan, kebakaran juga menghanguskan pos polisi di dekat lokasi kejadian serta beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar area.
“Pos polisi di dekat lokasi ikut terbakar, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Begitu api muncul, anggota langsung mengamankan diri,” katanya.
Sementara itu, petugas di lapangan sempat kesulitan melakukan pemadaman karena tumpahan BBM dari tangki truk menyebar ke jalan dan menimbulkan bau menyengat. Kondisi itu juga memicu kekhawatiran akan terjadinya ledakan lanjutan.
Baca Juga:Realisasikan DD, Desa Sukamanah Cugenang Targetkan Kondisi Jalan MantapRibuan Warga Cianjur Masih BABS, Pemerintah Bantu Bangunkan Septik Tank
Di sisi lain, sejumlah warga sempat berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan kobaran api dari dekat. Petugas pun segera mengevakuasi mereka karena dikhawatirkan tumpahan BBM masih bisa kembali menyala.