CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang saleh, berbakti kepada orang tua, dan berakhlak mulia.
Namun, membentuk karakter seperti itu tidak terjadi secara instan.
Diperlukan kesabaran, keteladanan, serta pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama sejak dini.
Mendidik anak agar menjadi saleh bukan hanya soal mengajarkan ibadah, tetapi juga menanamkan akhlak, kejujuran, dan rasa kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mulai dari Keteladanan Orang Tua
Baca Juga:6 Cara Menghadapi Anak yang Tantrum dengan Tenang dan EfektifPenyebab Hipotermia dan Cara Mencegahnya di Musim Hujan
Anak adalah peniru ulung. Ia belajar bukan hanya dari apa yang didengar, tetapi dari apa yang dilihat. Oleh karena itu, cara paling efektif untuk menjadikan anak saleh adalah dengan memberikan contoh nyata dalam perilaku sehari-hari.
Orang tua yang rajin beribadah, berkata lembut, dan jujur dalam setiap tindakan akan menjadi panutan bagi anak. Seperti pepatah, “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Jika orang tua menjaga sikap dan tutur kata, anak pun akan tumbuh dengan nilai moral yang kuat.
2. Tanamkan Cinta kepada Allah dan Rasulullah
Menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul sejak dini menjadi fondasi utama dalam membentuk anak saleh. Ajarkan anak untuk mengenal kebesaran Allah melalui hal-hal sederhana, seperti bersyukur atas makanan, kesehatan, dan alam ciptaan-Nya.
Selain itu, kisahkan teladan Rasulullah SAW dengan cara yang menarik dan sesuai usia anak. Cerita-cerita tentang kejujuran, kasih sayang, dan kesabaran Nabi Muhammad akan menumbuhkan rasa cinta yang mendalam dalam hati anak.
3. Biasakan Ibadah Sejak Kecil
Kebiasaan baik perlu dibangun sedini mungkin. Biasakan anak untuk melaksanakan salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa setiap hari. Orang tua tidak harus memaksa, tetapi bisa mengajak dengan penuh kasih sayang dan konsistensi.
Lingkungan keluarga yang akrab dengan ibadah akan membuat anak merasa bahwa beribadah adalah bagian alami dari kehidupan, bukan kewajiban yang membebani.
4. Bangun Komunikasi yang Hangat dan Terbuka
Anak yang saleh bukan hanya taat kepada Allah, tetapi juga berbakti kepada orang tuanya. Hal ini akan tumbuh jika hubungan keluarga dibangun dengan kasih sayang dan komunikasi yang baik. Dengarkan keluh kesah anak tanpa menghakimi, berikan nasihat dengan lembut, dan hargai setiap pendapatnya.