CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur melakukan audiensi ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Senin 29 September 2025.
Pertemuan tersebut untuk membahas rencana perluasan Program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan ke satuan pendidikan menengah atas yang berada dalam wilayah binaan KCD VI Jawa Barat.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, menegaskan bahwa pendidikan pemilih adalah salah satu program yang dikerjakan KPU diluar masa tahapan. Tujuan utamanya tidak sebatas pengenalan sistem kepemiluan, tetapi juga membangun sikap kritis dan partisipasi bertanggung jawab sejak bangku sekolah.
Baca Juga:Warga Cianjur Serbu Bazar Murah HUT ke-61 Partai Golkar Ganjar Ramadhan Tekankan Seluruh SPPG MBG di Cianjur untuk Patuhi SOP
“Segmen SMA sederajat itu penting karena pada pemilu mendatang pemilih pemula diproyeksikan kian dominan. Literasi kepemiluan yang kuat di sekolah akan punya berkontribusi besar pada kualitas partisipasi di Pemilu dan Pilkada kedepan,” ucap Ridwan dalam keterangan tertulisnya.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Cianjur, Fikri Audah NSY, menjelaskan model pelaksanaan yang ditawarkan. Materi dirancang aplikatif dengan menautkan teori demokrasi dan praktik berdemokrasi di sekolah.
“Kami siap hadir serta berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam berbagai kegiatan internal yang menyatu dengan ekosistem sekolah. Dalam program ini kami tidak hanya berfokus pada pemberian materi, kami pun siap untuk mendampingi siswa seperti pada simulasi pemungutan suara, debat kandidat, dan tata kelola pesta demokrasi internal seperti pemilihan OSIS. Kami berharap KCD Wilayah VI Jawa Barat membantu percepatan penjadwalan dan pemetaan sekolah sasaran,” katanya.
Lebih lanjut Fikri mengundang generasi muda untuk bergabung menjadi penyelenggara dalam berbagai tingkatanny.
“Kami sangat berharap kedepan penyelenggara baik di tingkat KPPS, PPS, maupun PPK, didominasi oleh generasi muda, dan hal ini akan terus kami gaungkan dalam berbagai titik sosialisasi untuk mendapatkan lebih banyak peminat,” ucapnya.
Pihak KCD Wilayah VI yang diwakili Kepala Subbag Tata Usaha, Iim Mandala, menyatakan dukungan. Menurutnya, penguatan literasi demokrasi relevan dengan misi peningkatan karakter peserta didik.
“Kami menyambut baik inisiatif KPU Cianjur. Dari sisi kami, program akan lebih kuat bila melibatkan guru didalamnya. Tenaga pendidik perlu dibekali dasar kepemiluan sehingga nilai demokrasi bisa diintegrasikan dalam kegiatan berbagai kegiatan sekolah dan disampaikan kembali kepada siswa. Kami siap memfasilitasi koordinasi dengan sekolah dan menyelaraskan kalender akademik,” ujarnya.