CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Proses penggantian lahan yang digunakan untuk pembangunan SMAN 2 Cianjur ditargetkan rampung pada Perubahan APBD 2025. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, saat meninjau langsung lokasi sekolah, Senin 22 September 2025.
Rahmat menjelaskan, lahan SMAN 2 Cianjur yang merupakan salah satu SMA favorit di Kabupaten Cianjur awalnya berlokasi di Jalan Siliwangi sebelum pindah ke Limbangansari pada 2017. Lahan yang digunakan merupakan tanah kas Desa Limbangsari yang semestinya mendapat penggantian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Tanah yang dipakai sekitar 2 hektare. Sesuai ketentuan, desa mendapat penggantian lahan seluas 4 hektare dengan nilai sekitar Rp20 miliar. Dari jumlah itu, baru 1,5 hektare yang sudah diurus, dan pembayaran baru terealisasi Rp8,3 miliar pada 2018,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Realisasi PAD Sektor Retribusi Daerah 2025 di Cianjur Baru 51,75 PersenTelan Anggaran Rp2,8 M, Bupati Wahyu Ungkap Tujuan Pemkab Cianjur Bangun Kawasan Peternakan di Campaka
Menurutnya, pandemi COVID-19 sempat menghambat proses pelunasan. Namun, Pemprov Jawa Barat kini menargetkan penyelesaian sisa pembayaran melalui perubahan anggaran tahun ini.
“Kami bersama bagian aset, Dinas Pendidikan, dan DPRD mendorong percepatan agar penggantian tanah kas desa tuntas. Targetnya tahun ini bisa diselesaikan,” tegas Rahmat.
Rahmat menambahkan, persoalan serupa juga terjadi di berbagai daerah di Jawa Barat. “Ada 109 tanah kas desa yang digunakan untuk SMA, SMK, dan SLB negeri. Sesuai Permendagri, seluruhnya harus diganti. Pemprov menargetkan 22 lokasi per tahun bisa dibereskan,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman Taufik Kartanegara, menyambut baik perhatian DPRD dan Pemprov Jabar.
“Kami ingin fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan adanya kepastian ini, kami optimis masalah lahan segera tuntas. Disdik provinsi juga menyampaikan bahwa SMAN 2 Cianjur masuk prioritas,” ungkapnya.(dik)