CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Masalah kesehatan gigi masih menjadi tantangan serius bagi anak-anak di Indonesia. Berdasarkan data Lembaga Kedokteran Gigi TNI Angkatan Laut, sekitar 50 persen anak mengalami karies atau gigi berlubang.
Hal itu menjadi latar belakang kegiatan bakti kesehatan gigi yang digelar dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 di Bale Pancaniti, Pendopo Cianjur pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kolaborasi antara Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Dinkesal), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:Tabloid Nyata vs Jawapos: Pertarungan Kepemilikan di Pengadilan Negeri SurabayaDari Gelap Menuju Terang, PNM Peduli Cabang Sukabumi Pasang PJU di Sudut Desa Ciranjang
Ribuan anak dari berbagai sekolah dasar di Cianjur mendapat layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan penyuluhan kesehatan mulut, sunatan massal, serta edukasi stunting.
Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal), Laksamana Pertama TNI Sujoko Purnomo, menyampaikan angka karies atau gigi berlubang yang tinggi menjadi perhatian serius pihaknya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong kegiatan pelayanan kesehatan gigi ke berbagai daerah melalui program layanan mobile.
“Salah satu problem serius di bidang kesehatan anak adalah karies. Sekitar 50 persen anak mengalami gigi berlubang. Ini jadi tantangan yang harus ditangani bersama,” ujarnya.
Dia menjelaskan, lembaga Kedokteran Gigi TNI AL memiliki rumah sakit gigi mulut di Jakarta dan Makassar, serta unit mobil klinik keliling yang rutin diterjunkan ke berbagai wilayah dalam rangkaian bakti sosial (baksos) kesehatan.
“Kami memiliki dua Rumah Sakit Gigi dan Mulut TNI AL, yaitu di Jakarta dan Makassar. Selain itu, kami juga mengoperasikan mobil klinik keliling yang rutin diterjunkan ke berbagai daerah dalam rangkaian bakti sosial kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe menyambut positif sinergi tersebut. Dia menilai kegiatan itu menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional dengan kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga:Begini Cara Basarnas Cianjur Praktikkan Cara Menyelamatkan Korban TenggelamPemprov-BKKBN Jateng Perkuat Sinergi Demi Percepat Pengentasan Stunting
“Alhamdulillah kita berkolaborasi dengan TNI AL, khususnya Marinir, fokusnya bagaimana anak-anak merawat dan menjaga giginya sejak dini,” kata Ramzi.