“Kami ingin jilid dua berjalan lebih matang. Jadi harus ada evaluasi mendalam terkait kelebihan dan kekurangan program pertama. Minimal, program ini akan terus berjalan dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Dengan hasil positif ini, Disdikpora berharap pola pembinaan serupa dapat diterapkan secara lebih luas untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, berakhlak, dan bertanggung jawab.