CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Warga dan para pelajar dari Desa Pusakasari dan Karyamukti, Kecamatan Leles, harus mempertaruhkan nyawa melintasi Sungai Cisokan, lantaran Jembatan Gantung Cibuntu yang rusak.
Camat Leles, Saidi Taba Hermansyah mengatakan, jembatan besi sepanjang 90 meter yang jadi akses utama pendidikan dan ekonomi warga itu, kondisinya sudah keropos.
“Jembatannya sudah berumur 19 tahun, bantalan dan tali penyangganya sudah keropos dan putus. Akhirnya para pelajar dan warga harus menyeberangi sungai,” kata Saidi pada Kamis, 19 Juni 2025.
Baca Juga:Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kunjungi Kantor Imigrasi CianjurLagi, BRI Tersandung Kredit Fiktif, Kerugian Capai Rp25 Miliar
Saidi mengungkapkan, pihaknya harus menutup jembatan, akibat insiden pengendara yang terperosok saat nekat melintas.
“Kejadiannya pekan lalu, tapi tidak ada yang sampai jatuh ke dasar sungai. Hanya bannya saja yang terperosok, pengendaranya pun selamat,” jelasnya.
Rusaknya jembatan gantung itu, kata Saidi, membuat warga di dua desa yang ingin menyeberang, harus menempuh jalan alternatif dengan jarak kurang lebih lima kilometer.
“Jadi jaraknya lebih jauh sekitar lima kilometer, tapi lebih aman. Jembatan ini, jadi akses utama warga untuk membawa hasil tani mereka ke kota,” ujarnya.
Saidi mengungkapkan, telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar segera dilakukan pembangunan jembatan yang lebih layak dan aman untuk dilintasi.
“Ajuannya sudah disampaikan, BPBD dan Dinas PUPR juga sudah cek lokasi. Semoga saja, segera dilakukan pembangunan. Agar kegiatan keseharian warga dapat berjalan normal,” ucapnya.
Di sisi lain, warga sekitar, Muhammad Suhikmat berharap pemerintah bisa segera membangun kembali jembatan tersebut.
Baca Juga:Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBPHama Wereng Serang Sawah Petani Cianjur, Bulog Cianjur: Tak Menurunkan Serapan Gabah
“Sudah lama tidak ada perbaikan dari pemerintah. Apalagi air sungai sekarang cukup deras,” tutupnya.