CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Komunitas Perempuan Bicara: Supermom Era Digital hadir di Cianjur sebagai wadah pengembangan diri bagi perempuan agar lebih percaya diri, berdaya, dan mampu menghadapi tantangan di era digital.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 11 perempuan-perempuan hebat di Cianjur, yakni, Avi Basalamah, Astri Dwi Andriani, Rizky Ameliah, Aminah Agustinah, Dahlia Febrina, Ince Siti Annis, Rizka Irnawati, May Safitri, Iis Nurhayati, Sri Maryati, dan Elsa Nur Fitriani.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, yang juga Istri dari Wakil Bupati Cianjur, Avi Basalamah, mengatakan Supermom bukan sekedar komunitas, tetapi sebuah gerakan yang mendorong perempuan untuk terus tumbuh, berani, dan memberi dampak positif bagi lingkungannya.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Rencanakan Bangun RSUD di CampakaPLN Icon Plus Regional Jawa Barat Gelar Aksi “Bottle Up” Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
“Supermom ini adalah komunitas yang berdiri untuk mengembangkan potensi perempuan. Kita ingin mendorong keberanian, kekuatan, dan semangat para perempuan agar bisa terus berkembang dan memberi manfaat,” ujarnya saat ditanyai oleh Cianjur Ekspres di Cafe Nfeel, Jalan Binawan, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.
Menurutnya, pelaksanaan Supermom di Cianjur juga didorong oleh berbagai tantangan yang dihadapi perempuan setempat, terutama dalam hal akses edukasi dan pengembangan diri.
“Data yang ada menunjukkan masih banyak perempuan di Cianjur yang memerlukan akses edukasi dan ruang untuk tumbuh. Kita ingin perempuan-perempuan di sini juga mendapatkan kesempatan yang sama, agar bisa berdaya secara mandiri,” katanya.
Avi melanjutkan, komunitas ini terbuka bagi berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, hingga mahasiswa. Bahkan beberapa mahasiswa di Cianjur yang tergabung dalam Digimom bagian dari gerakan Supermom.
“Mereka belajar di komunitas ini. Dari yang awalnya belum tahu apa yang harus dilakukan, kini sudah bisa memanfaatkan teknologi secara positif. Mereka menjadi sosok yang inspiratif bagi perempuan lain,” tambahnya.
Avi menegaskan, keberadaan Supermom sangat relevan di era digital, di mana perempuan perlu memahami dan memanfaatkan teknologi dengan bijak.
“Era digital ini sudah menjadi bagian besar dari hidup kita. Melalui Supermom, perempuan diajak untuk beradaptasi, tumbuh percaya diri, dan menghadirkan manfaat positif lewat pemanfaatan teknologi,” tegasnya.