CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Cecep Juhana mengatakan, pemerintah telah merencanakan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kecamatan Campaka. Rencananya, pusat layanan kesehatan itu akan dibangun dalam waktu tiga tahun.
“Untuk RSUD Campaka, secara keseluruhan dibangun dalam tiga tahun, sampai peresmian (launching),” ujarnya pada Cianjur Ekspres pada Selasa, 10 Juni 2025.
Di tahun ini, pembangunan RSUD Campaka akan memasuki tahap studi kelayakan (feasibility study), menganalisa dari berbagai aspek, baik itu finansial, teknis, hukum, dan pasar untuk memastikan keberhasilan proyek. Termasuk juga analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Baca Juga:PLN Icon Plus Regional Jawa Barat Gelar Aksi “Bottle Up” Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia438 Peserta Ikuti Manunggal Leadership Retret, Tingkatkan Kebersamaan Membangun Jawa Tengah
“Anggaran dari dua tahap itu masing-masing sebesar Rp960 juta, baik FS dan Amdal,” kata Cecep mengungkapkan.
Lalu, di 2026 mendatang, pihaknya akan melaksanakan pembuatan rencana induk (master plan), konsep keseluruhan dari penataan ruang, baik itu jalan, fasilitas umum pendukung, dan infrastruktur lainnya.
“Termasuk rancang bangun rinci (detail engineering design atau DED) dari RSUD Campaka. Pengadaan lahan biasanya oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) biasanya yang melaksanakan pembangunan ,” jelasnya.
Kemudian, pada 2027 barulah Dinas PUTR melakukan pembangunan fisik. Sedangkan Dinkes sendiri melaksanakan pengadaan alat kedokteran dan alat kesehatan (alkes) serta alat-alat penunjang lainnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihardian menampik jika pihaknya yang akan melaksakan pembanguan RSUD Campaka.
“Bukan kami, itu di Dinas Perkim,” singkatnya saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Cianjur.