Setelah Dibina di Barak Militer, Bupati Cianjur Harap Siswa ‘Nakal’ Kembali Semangat Sekolah

Pembinaan siswa
SEJUMLAH siswa yang sempat merasakan pembinaan di barak militer siap kembali ke sekolah
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES – Program pembinaan siswa nakal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Yonif Raider membuahkan hasil positif.

Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, mengungkapkan harapan agar para siswa yang telah mengikuti pembinaan selama dua minggu di barak militer dapat kembali semangat menempuh pendidikan.

“Kami berharap setelah mengikuti pembinaan ini, mereka punya semangat baru untuk belajar dan sekolah. Karena sebenarnya mereka anak-anak baik, hanya lingkungan dan kondisi keluarga yang mempengaruhi perilaku mereka,” ujar dia saat ditanyai oleh Cianjur Ekspres pada Rabu 21 Mei 2025.

Baca Juga:Pasangan Menikah di Bulan Dzulhijjah 'Meroket' di CianjurSosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, ITM: Awasi Penggunaan Smartphone pada Anak

Menurutnya, lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Saat berada di lingkungan yang disiplin dan positif seperti di barak, para siswa bisa menunjukkan perubahan sikap yang signifikan.

“Lingkungan di barak yang teratur membuat mereka mengikuti ritme disiplin dengan baik. Artinya, mereka bisa diarahkan,” kata dia.

Lanjutnya, dia menegaskan pembinaan akan terus dilaksanakan hingga Cianjur bebas dari kenakalan remaja.

“Ya, kita akan evaluasi rutin terhadap siswa akan dilakukan selama enam bulan ke depan. Banyak yang ingin menitipkan anaknya, bahkan tetangganya juga. Tapi tetap kita verifikasi dulu siapa saja yang memang perlu bimbingan. Kita utamakan yang benar-benar prioritas,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemkab Cianjur juga merancang program bimbingan bagi orang tua. Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, hingga psikolog akan terlibat dalam pelatihan parenting agar orang tua bisa sejalan dengan program pembinaan.

“Kita juga akan bimbing orang tuanya di rumah masing-masing, supaya mereka bisa mendampingi anak-anak dengan baik di rumah. Karena banyak dari mereka yang datang dari keluarga bermasalah,” pungkasnya.

0 Komentar