CIANJUR, CIANJUR.JABARREKSPRES.COM – Yasin Arifin, perwakilan dari Cianjur yang mengikuti ajang kompetisi bergengsi Akademi Sahur Indonesia, berhasil lolos ke 21 besar. Penampilannya yang tayang pada pukul 02.00 WIB dini hari itu, membawakan tausiyah berjudul “Jangan Baper”. Penampilan Arifin yang memukau berhasil mendapatkan banyak dukungan, terutama dari warga Cianjur. Tausiyah yang berdurasi 5 menit tersebut juga dihadiri oleh juri tamu, Gus Aab.
Pada sesi kloter Wahdaniyah, terdapat 4 kontestan terbaik dari berbagai daerah, yaitu Arifin (Cianjur), Bayu (Takalar), Fakih (Tegal), dan Risma (Tuban). Dari keempat kontestan tersebut, satu orang harus gugur atau dalam istilah ajang ini disebut “wasalam“. Momen menegangkan terjadi ketika Arifin dari Cianjur dan Bayu dari Takalar disandingkan untuk dipilih siapa yang akan pulang. Pada detik-detik terakhir, host mengumumkan bahwa Arifin berhasil lolos ke 21 besar, sementara Bayu dari Takalar harus pulang. Arifin berhasil meraih posisi ke-3 dengan total skor 448 poin.
Pihak Pondok Pesantren Mambaul Ulum Cilaku, Utadzah Neng Zenab, S.Pd, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh Arifin.
Baca Juga:Jadwal SAMSAT Keliling Cianjur, Jumat 7 Maret 2025Desa Bangbayang Sambut Mahasiswa KKN-T PTMGRMD dengan Antusias
“Alhamdulillah biidznillah, akhi Arifin santri kami masuk top 21. Harapan kami, semoga akhi Arifin dengan adanya Aksi Indosiar ini bisa menambah pengalaman, menambah ilmu, dan mendapatkan hasil yang terbaik untuk kedepannya. Selain itu, kami berharap ia bisa membanggakan dan membawa nama baik diri sendiri, orang tua, pesantren, universitas, dan tentunya Kabupaten Cianjur. Insyaa Allah biidznillah,” ujar perwakilan ponpes.
Dukungan dari pondok pesantren dan masyarakat Cianjur diharapkan dapat memacu semangat Arifin untuk terus memberikan yang terbaik di ajang Akademi Sahur Indonesia.