Disperkim Digeruduk, Diduga karena TFL Diisi Kader Parpol

Digeruduk massa
Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Disperkim Kabupaten Cianjur di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur pada Kamis, 2 Desember 2024.
0 Komentar

Untuk program Sanitasi, kata Hendri, pengelolaannya dilakukan oleh Disperkim dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat.

“Anggaran Sanitasi yang bersumber dari APBD Kabupaten Cianjur di 2025 itu Rp3 miliar untuk 26 desa dalam mandatori stunting dengan pembangunan MCK individu ditambah tangki septik. Sasarannya langsung per KK bukan komunal,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah berkompetisi di tingkat Kementerian Perkim untuk memperoleh anggaran DAK sanitasi sebesar Rp14 miliar.

Baca Juga:Ada 1.939 Kasus Tindak Pidana di Cianjur Selama 2024, Kapolres: Turun 20,43 Persen31 Gempa Bumi Merusak Landa Indonesia di 2024, PVMBG: Terbanyak dalam 24 Tahun Terakhir

Kepala Bidang Air Bersih dan Sanitasi Disperkim Kabupaten Cianjur, Asep Hendriyana juga menampik jika pada awal 2025 ini pihaknya membuka pendaftaran TFL.

“Belum ada lagi rekrutmen TFL karena belum jelas lokasi (penerima bantuan). Kalau ada nanti akan terbuka melalui daring di https://sanitasicianjur.blogspot.com/,” kata dia.

0 Komentar