BOGOR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu silaturahmi dan menyapa masyarakat di Kabupaten Bogor, tepatnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Rafah pada Minggu 3 November 2024.
Pada acara tersebut, Ahmad Syaikhu berkesempatan untuk menjadi penceramah pada kegiatan kegamaan di ponpes yang dipimpin KH Nasir Zein tersebut.
Dalam ceramahnya, Ahmad Syaikhu berbicara banyak hal, salah satunya terkait dirinya yang mencalonkan diri di Pilgub Jabar 2024.
Baca Juga:Lukmanul Hakim Dorong Pemkab Cianjur Segera Tingkatkan Insentif Kader PosyanduAhmad Syaikhu Minta GMBI Jadi Penggerak Kemenangan ASIH di Pilgub Jabar
Sebagai calon pemimpin, ia mengakui perlu nasehat-nasehat dari para pemuka agama agar apa yang dicita-citakannya bisa tercapai sesuai dengan perintah agama.
“Saya alhamdulillah juga berkeliling ke banyak pesantren, para kiyai nasehat-nasehatnya begitu perkuat hubungan dengan Allah SWT,” jelas Ahmad Syaikhu.
Ia menyadari jika kekuasaan adalah milik Allah SWT. Tak ada satu pun makhluk yang bisa mencapai kekuasaan kecuali kehendak-Nya.
“Allah pemilik kekuasaan, mau kepada siapa kekuasaan ini diberikan, itu hak preogratif Allah SWT, tentu tugas kita adalah memohon kepada Allah agar kekuasaan itu betul-betul dipegang oleh orang-orang yang amanah,” ungkapnya.
Ahmad Syaikhu pun bertekad jika dirinya ditakdirkan untuk menjadi Gubenur Jawa Barat, maka ia siap menjadi pelayan bagi masyarakat.
“Tadi saya diingatkan KH Nasir Zein, kalau pun saya maju sebagai calon gubernur, beliau ingatkan, ini sebagai hikmah kepada ummat. Karena pemimpin itu bukan untuk gaya-gayaan, tetapi untuk menjadi pelayan ummat,” tuturnya.
Ahmad Syaikhu mengatakan, sebagai pemimpin perlu adanya kontak langsung dengan masyarakat. Berdekatan dan saling kolaborasi demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga:3000 Kader GMBI Deklarasi Dukung ASIH, Siap Menangkan Pilgub JabarKolaborasi Diskominfo Pangandaran dan PLN Icon Plus Hadirkan Wifi Corner Free Internet Bagi Masyarakat
“Jadi kalau saya ditakdirkan Allah jadi gubernur, harusnya saya jadi pelayanan. Jadi jangan kemudian orang setelah jadi pejabat jadi malah menjauh, bagaimana bisa melayani kalau kita berjauhan,” ungkapnya.
Sementara itu, KH Nasir Zein selaku pimpinan Ponpes Rafah mengaku begitu bersyukur dengan kedatangan Ahmad Syaikhu.
Ia menyebut jika kehadiran Ahmad Syaikhu di Ponpes Rafah sudah dicita-citakan sejak lama.
“Saya sudah lama bercita-cita ingin mengundang beliau, hari ini ditakdirkan beliau bisa hadir ke majelis ta’lim kita. Alhamdulillah, Kita sambut dengan ahlan wasahlan,” ucapnya.