CIANJUR,cianjur.jabarekspres.com – Perum Bulog Kantor Cabang Cianjur telah menyalurkan sedikitnya 277.079 kilogram bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 32 kecamatan di Cianjur.
Bantuan CBP tersebut disalurkan untuk tiga tahap untuk kebutuhan selama sembilan bulan sepanjang 2024.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cianjur, Renoto Horison mengungkapkan, program bantuan CBP bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, khususnya beras, yang merupakan bahan pokok utama di Indonesia.
Baca Juga:Perekaman E-KTP Pemilih Gen Z Pada Pilkada Cianjur Nyaris TuntasAda Kantin Sehat di SMPN 1 Cianjur
“Saat ini sudah memasuki untuk penyaluran tahap dua. Sudah didistribusikan ke beberapa desa yang selanjutnya akan dibagikan kepada KPM sesuai dengan data yang sudah ada,” kata Renoto saat dihubungi belum lama ini.
Ia menegaskan, bahwa penyaluran bantuan CPB tersebut sampai kepada penerima. Hal itu dibuktikan dengan dokumentasi fisik berupa foto penyerahan beras masing-masing 10 kilogram setiap KPM.
“Kita ingin memastikan kalau bantuan CBP ini tepat sasaran dan atau tepat penerimanya,” tegasnya.
Salurkan 967 KPM Sementara itu pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, salurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bagi 967 keluarga penerima manfaat (KPM).
Para KPM yang mendapatkan bantuan beras CBP masing-masing menerima 10 kilogram.
“Ini memang kami tunggu, sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Apalagi jika melihat harga beras masih cukup tinggi. Tentu adanya bantuan beras CPB ini sangat kami butuhkan,” kata Yogi, seorang KPM.
Yogi mengharapkan, bantuan beras CPB ini masih bisa berlanjut meski pemerintahan telah berganti. “Bagi kami bantuan ini sangat dibutuhkan, mudah-mudahan saja pemerintahan baru setelah pak Jokowi masih melanjutkan bantuan ini,” harapnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Hadi Suherlan menegaskan, masyarakat yang mendapatkan bantuan mereka yang terdaftar sebagai KPM atau keluarga penerima manfaat.
Baca Juga:Bayi Cantik Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran TanganBantuan Mebeler Tak Kunjung Datang, Ratusan Siswa SDN Suryasari Bertahan Belajar Tanpa Alas
“Warga sangat antusias saat mengambil bantuan beras ini dikarenakan batuan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi warga yang menerima untuk memenuhi kebutuhan pangan apalagi dengan harga beras dipasaran yang masih tinggi,” kata Hadi.
Menurut Hadi, ada 967 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima bantuan. “Kalau data penerimanya sudah ditetapkan pemerintah, kita di desa hanya menyalurkan bantuan saja,” tegasnya. Diharapkan, bantuan beras dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (sri)