CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dukungan dari berbagai elemen masyarakat satu persatu berdatangan ke Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-M Solih Ibang.
Ketua Komunitas Radio Pancar Ulang Antar Desa, Firman Felani menilai hal tersebut wajar lantaran paslon nomor satu adalah sosok yang berpengalaman dan berhasil bawa Cianjur bangkit.
“Cianjur itu luas maka dari itu harus dipimpin oleh sosok yang sudah banyak pengalaman dan tahu wilayah Kabupaten Cianjur. Jika ada orang yang bukan orang Kabupaten Cianjur coba-coba bermain di Cianjur, bagaimana bisa mampu membangun Cianjur?,” kata Firman, Rabu 9 Oktober 2024.
Baca Juga:Puluhan Ribu Anggota KPPS di Cianjur Bakal Dilantik 7 November 2024DPMPTSP Cianjur Raih Penghargaan Penerbitan NIB Terprogresif
“Yang harus memimpin Cianjur itu satu, dia punya pengalaman di birokrasi karena akan hancur sebuah negara apabila dipimpin bukan sama ahlinya. Kalau Herman Suherman kan latar belakangnya dari birokrasi pernah menjabat sebagai Bupati,” sambungnya.
Selain itu, keberhasilan Herman membawa Cianjur bangkit kembali setelah dihantam dua bencana besar Covid-19 dan Gempa Bumi juga menjadi faktor utama membludaknya dukungan masyarakat.
Pada masa kepemimpinan Herman Suherman dari Plt (pelaksana tugas) hingga awal menjadi Bupati, pandemi Covid 19 melanda. Anggaran banyak dialihkan. Namun pasca pandemi Cianjur dapat segera bangkit.
“Lalu setelah Covid juga ada bencana alam gempa, fokus utama dialihkan untuk itu namun selama masa Herman Suherman memimpin masih bisa melanjutkan pembangunan,” imbuhnya.
Firman meyakini ke depan, pembangunan yang kemarin sempat terhambat akibat realokasi dan refocusing anggaran bisa terselesaikan di periode kedua Herman Suherman.
“Saya yakin pembangunan akan lebih banyak dan dirasakan oleh masyarakat Cianjur jika Pak Herman terpilih kembali,” katanya.
Sebelumnya, Herman-Ibang telah mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di antaranya Forum Pemuda Pamoyanan, Paguyuban Sopir Angkot se Cianjur Utara, Forum Penggerak Pendidikan Non Formal, Pedagang Pasar Ciranjang, Circle Muda Millenials & Gen Z, dan sebagainya.(*)