CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, masih terdapat beberapa permasalahan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Hal tersebut ditemukan berdasarkan hasil audit Itda Kabupaten Cianjur terkait pengelolaan Dana BOS Tahun 2023 yang dilakukan sekitar Februari 2024.
“Memang terdapat beberapa permasalahan dalam pengelolaan dana BOS. Diantaranya masih terdapat pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan, pajak yang belum dipungut, barang yang dibeli belum sesuai spesifikasi. Namun hal tersebut masih dapat diselesaiakan sesuai dengan rekomendasi yang kami keluarkan,” ujar Inspektur Itda Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani kepada Cianjur Ekspres, Rabu 12 Juni 2024.
Baca Juga:Hadiri Rapat Kerja dan RDP, Komisi II DPR RI Apresiasi dan Dorong Perkuat Kelembagaan BPIPKurangi Pengangguran SMK, Herman Suryatman: Teaching Factory Harus Dimatangkan
Menurutnya, Itda Kabupaten Cianjur melakukan pengawasan berdasarkan program kerja yang telah disusun, dikarenakan keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
“Inspektorat hanya menjadwalkan pemeriksaan audit dana BOS dengan mensampling sekolah, kami tidak dapat melakukan pengawasan kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur,” kata Endan.
Dirinya menjelaskan, audit yang dilakukan untuk menilai ketaatan sekolah terhadap peraturan perundang-undangan, kebijakan dan prosedur dengan pengelolaan dana BOS.
“Untuk total penerimaan Dana BOS seluruh sekolah di Kabupaten Cianjur datanya belum kami terima. Hal tersebut dapat dikonfirmasi ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, yang pastinya pencairannya dilakukan dua tahap per tahun,” tutur Endan.