OPD Tuntut Mundur dari Jabatan Sekda Cianjur, Cecep S Alamsyah Sebut Dunia Sudah Terbalik

Cecep S alamsyah
Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah.
0 Komentar

“Sekarang ujug-ujug kepala  dinas bikin surat seperti itu.  Kalau misalnya aspirasi tidak  formal, justru kalau kita di  lembaga publik harus dibuka,  ada kesalahan Sekda, ada  kesalahan kepala dinas harus  dibuka untuk diperbaiki.  Kan mekanismenya begitu.  Misalnya saya kan saya manusia pasti banyak kesalahan,  begitu pun mereka pasti ada  kesalahan,” sambungnya. 

Harusnya, kata dia, kalau  ada hal yang tidak sinkron  atau tidak pas untuk tujuan  pembangunan didiskusikan  dalam rapat, ada forumnya.  Kalau tiba-tiba menyuruh  mundur, dirinya tak mengerti. 

“Saya tidak mengerti, bupati saja tidak ada ngomong  sekda harus mundur. Karena  itu saya menganggap surat  itu menjadi tidak ada, karena  kalau kita menuntut sekda  mundur berarti itu dalam  jabatan formal,” katanya. 

Baca Juga:Billiards and Bites Cianjur Hadir dengan Nuansa BerbedaPeringati Hari Bumi Sedunia: Bio Farma Tanam 4000 Mangrove

Cecep menuturkan, segala sesuatunya harus juga  dilakukan ditempuh secara  normatif. Bukan persoalan mundur atau tidaknya. 

“Jadi dongengnya bagaimana? Jadi yang mendasarinya  apa? Di tulisan itu tidak har- monis, ujug-ujug salah sekda  harus mundur. Memangnya  mereka tidak salah? Jadi atas  pemeriksaan apa kesimpulan  misal kata mereka bupati,  kepala dinas, sekda tidak  harmonis,” katanya  

“Tapi ujug-ujug yang harus  mundur harus sekda, sementara mereka (kepala  dinas) tidak. Itu dasarnya  apa? Terhadap ini saya menganggap tidak ada. Kedua  lembar surat itu dirinya telah  menerima surat fisik itu,”  sambungnya. 

Cecep mengungkapkan, sebelumnya sejumlah kadis itu  mendatangi ruangan dirinya  untuk memberikan surat  tersebut. 

“Sudah, para kadis datang  ke sini, ada beberapa yang  tidak. Saat itu saya hanya menerima dan mempersilahkan  mereka pulang. Ditanya berapa orang, ruangan penuh.  Menurutnya surat itu tidak  patut, secara institusi tidak  patut dengan dasar yang tidak  jelas,” ungkapnya. 

0 Komentar