CIANJUR.JABAREKSPRES.COM, CIANJUR – Polres Cianjur mengkonfirmasi jika kericuhan yang terjadi di Kampung Genteng RT 01/RW 09 Desa Munjul Kecamatan Cilaku tepat saat malam takbir Lebaran 1445 H, Selasa 9 April 2024 malam adalah penyerangan diduga dilakukan oleh geng motor.
Kejadian tersebut berujung dengan dibakarnya tiga unit sepeda motor diduga milik komplotan geng motor. Insiden yang sempat terekam kamera itu pun sempat viral dan membuat heboh jagat maya pada momen malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan setelah menerima laporan adanya kericuhan yang berbuntut pembakaran sepeda motor di Desa Munjul, pihaknya pun langsung terjunkan tim untuk lakukan kumpulkan keterangan juga olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:RSUD Cimacan Santuni Puluhan Anak Yatim dan JompoBelasan Warga Sukatani datangi Advokat, Berikan Kuasa Tuntut Pemberhentian Kades Diduga Terlibat Korupsi
Kata Tono, kronologi awal terjadinya kericuhan bermula saat kelompok geng motor yang menerima informasi palsu yang menyebutkan terjadi penganiayaan terhadap anggota geng motor tersebut.
“Setelah merima informasi palsu itu, para anggota geng motor itu pun mengancam pada ketua RT setempat akan mendatangkan beberapa temannya sebanyak 20 motor untuk menyerang,” ujar Tono pada Kamis, 11 April 2024 siang.
Meskipun ketua RT yang bersangkutan sudah menyebutkan tidak ada penganiayaan terhadap anggota geng motor, namun para komplotan tersebut pun tetap datang ke Kampung Genteng dan melakukan pelemparan batu.
“Warga yang merasa terancam pun akhirnya melakukan perlawanan dan berujung pembakaran terhadap kendaraan yang digunakan komplotan geng motor itu,” ujarnya.
Saat ini, ketiga sepeda motor yang menyisakan rangka besi itu pun telah diamankan di Mapolres Cianjur. Pihaknya pun tengah mendalami terkait siapa-siapa saja yang terlibat juga pemilik motor hangus. (zan)