CIANJUR.JABAREKSPRES.COM, CIANJUR – Kepadatan lalu lintas (lalin) mulai terasa pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah khususnya di sekitar perkotaan Cianjur.
Dari pantauan Cianjur Ekspres dari Bundaran Lampu Gentur, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur mulai sekitar pukul 11.00 WIB kendaraan mayoritas melintas dari arah Jalan Dr Muwardi atau dari arah Bandung dan dari Jalan Abdullah Bin Nuh atau dari arah Sukabumi menuju Jalan Raya Puncak.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengungkapkan akibat kepadatan lalin di Bundaran Lampu Gentur, pihaknya melakukan rekayasa pengalihan jalur saat volume kendaraan meningkat dan lalin tersendat.
Baca Juga:Maling Gasak Sayuran di Kios Pasar Muka, Pemilik Kios Rugi Jutaan RupiahRSUD Cimacan Santuni Puluhan Anak Yatim dan Jompo
“Jadi saat ini kita lakukan rekayasa lalin sifatnya pengalihan. Kendaraan dari arah RSUD (Jalan Dr Muwardi) dan Jalan Selakopi tidak bisa langsung berputar dan menuju Jalan Raya Puncak tapi dialihkan dulu ke arah Rancagoong (Jalan Abdullah Bin Nuh). Sedangkan yang dari arah Puncak seperti biasa, tidak bisa langsung mutar ke Rancagoong tapi dialihkan dulu ke arah RSUD,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, Kamis 11 April 2024.
Tak hanya itu, dirinya juga menyebutkan jika di Jalur Puncak sempat terjadi kemacetan pada pagi hari khususnya di titik-titik keramaian.
“Benar tadi pagi sempat ada kenaikan volume kendaraan tapi sudah bisa diatasi. Selain itu pada siang tadi kita juga lakukan rekayasa lalu lintas satu jalur (one-way) mengikuti Bogor. Alhamdulillah saat ini sudah normal,” ujarnya.
Sedangkan di Jalan Raya Bandung khususnya di wilayah Simpang Tungturunan dan sekitar Pasar Ciranjang, lanjut Anjar, pihaknya berlakukan prioritas jalan sehingga akhirnya arus lalu lintas berangsur-angsur normal.
“Di situ sempat tersendat di Perempatan Tungturunan dan di Pos Jabar, tapi anggota sudah memprioritaskan jalan dan saat ini pun normal,” ungkapnya.
Kata dia, kepadatan kendaraan di jalanan saat ini disesaki oleh wisatawan menuju tempat rekreasi juga warga lokal yang ingin menyambangi keluarganya.
“H+1 ini banyak warga lokal yang ingin mengunjungi sanak saudaranya atau rekreasi di hari libur Lebaran. Karena waktunya bersamaan maka terjadi kepadatan di jalan-jalan perkotaan,” tandasnya.