Lahir Saat Lebaran, Bayi di Cipanas Diberi Nama Alya Syakila Zanita Syawaliah

lahir saat lebaran idul fitri
Wajah Dadang (49) dan Tika Kartika (42) tampak bahagia melihat anak keenam mereka lahir selamat dan bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri 1445 H. (Foto: Rikzan RA/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Keajaiban itu bernama Alya Syakila Zanita Syawaliah. Anak yang lahir dari rahim Tika Kartika (42) tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada Rabu, 10 April 2024 kemarin.

Gadis mungil yang merupakan anak bungsu dari pasangan Tika dan Dadang (49). Adik dari lima saudara lainnya, lahir dengan berbagai ‘mukjizat’ di RSUD Cimacan.

“Alhamdulillah berkah Lebaran anak saya lahir dengan selamat sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Tidak semua orang tua bisa melahirkan anak tepat saat Idul Fitri. Saya bersyukur mendapat kesempatan itu dari Alloh SWT,” ujar Dadang, pria kelahiran 1975 itu.

Baca Juga:Pemudik Dihimbau Pulang Pada Jumat atau Sabtu IniKNKT: Kecelakaan di KM 58 Akibat Pengemudi Bekerja Melebihi Batas Waktu

Ayah enam anak itu mengatakan jika saat Alya masih dikandungan tidak banyak membuat keluhan bagi ibunya. Bahkan, hingga bukaan ketujuh, sang ibu masih sempat melakukan aktivitasnya sebagai penjual kopi di sisi Jalan Raya Cipanas, tak jauh dari rumahnya.

“Sebulan terakhir saya masih berjualan. Bahkan H-1 lahiran saya sempat jalan-jalan dengan anak-anak, mau beli baju lebaran tapi urung karena celana sering basah tanpa saya rasa. Tepat pukul 12.00 WIB baru mulai terasa mules. Kami coba hubungi bidan desa, tapi semua sedang mudik,” ujar Tika saat ditemui Cianjur Ekspres, Kamis 11 April 2024 malam.

Akhirnya, satu bidan yang dihubunginya menyarankan Tika untuk segera memeriksakan kandungan ke RSUD Cimacan. Dirinya sedikit kaget, ternyata sudah bukaan ketujuh.

“Sesampainya di IGD Ponek, saya langsung dibaringkan di kasur, sambil menunggu hingga bukaan 10. Suami saya masih bekerja. Saya hanya ditemani anak tertua dan kakak perempuan,” ujarnya.

Ba’da Ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya merasakan sedikit mules. Dia sedikit mengejan meskipun dilarang oleh perawat yang jaga saat itu. Pasalnya, mereka memperkirakan waktu lahiran Tika masih beberapa lama lagi.

“Tapi saat itu saya mengejan sedikit. Tiba-tiba kaki saya merasa basah. Kedua kalinya, sesuatu meluncur dari perut saya dan tertahan kaki. Saat itu saya minta perawat datang dan memeriksa. Setelah dilihat dari balik sarung, ternyata anak saya sudah lahir sendiri,” kata Tika menceritakan detik-detik lahirnya Alya.

0 Komentar