CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Tim gabungan pengamanan malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriah, akan melakukan penyekatan di sejumlah titik akses masuk kawasan perkotaan Cianjur. Hal ini untuk menghadang konvoi takbiran kendaraan bermotor guna menekan potensi ganguan keamanan dan ketertiban.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkapkan, pos-pos pengamanan akan bekerja ekstra untuk memutarbalikan gerombolan bermotor pada malam takbiran di beberapa titik. Khususnya di Pos PAM 6 Rancagoong, Pos PAM Cugenang, Pos PAM 5 Ramayana, dan Pos PAM Cibeber.
“Misalnya jika ada konvoi dari arah Cugenang menuju perkotaan, maka Pos PAM Cugenang bertugas untuk memutarbalikan konvoi. Itu berlaku pada semua Pos PAM. Itu dilakukan untuk wujudkan malam takbiran yang kondusif di Cianjur,” ungkap Aszhari saat memimpin apel tim patroli gabungan di halaman Mapolres Cianjur, Selasa 9 April 2024 sore.
Baca Juga:Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58Pemerintah Kecamatan Sukaluyu Gelar Apel Siaga Malam Takbiran
Kata dia, malam takbiran tahun ini diperkirakan akan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya setelah pembatasan akibat pandemi sudah benar-benar dihilangkan.
“Ada hal yang berbeda dari tahun lalu, jika kemarin masih ada pembatasan, saat itu tidak ada kegiatan takbiran. Perayaan malam takbir tahun ini diperkirakan akan lebih meriah. Makanya kita harus menetapkan cara bertindak (CB),” tegasnya.
Tindakan penyekatan akses menuju perkotaan terhadap konvoi kendaraan saat takbiran dilakukan setelah melihat kejadian pada malam-malam sebelumnya seperti kejadian geng motor yang bentrok di Jebrod, juga penyerangan diduga geng motor di wilayah hukum Polsek Cianjur Kota.
“Kita berharap rekan-rekan agar lebih responsif dan antisipatif. Karena tujuan adanya pospam adalah mendekatkan polsek ke titik-titik keramaian. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti di Jebrod dan tadi subuh. Ada korbannya dua orang akibat pembacokan,” ungkapnya.