CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – H-3 Lebaran 2024, arus mudik jalur arteri Jalan Raya Cipanas masih terbilang sepi dari pemudik.
Pantauan Cianjur Ekspres, Minggu, 7 April 2024 mulai pagi hingga petang, hanya beberapa mobil berplat luar kota baik B asal Jakarta, A asal Banten, dan D asal Bandung yang terlihat hilir mudik melintasi daerah perbatasan Cianjur-Bogor.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapka, jika para pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor, memilih melakukan perjalanan pada malam hari.
Baca Juga:Sambut Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan NasionalDLH Cianjur Terjunkan Alat Berat Bersihkan Tumpukan Sampah di Dipo Sayang
Tak hanya itu, Aszhari menyebutkan alasan Jalan Raya Cipanas masih belum padat pemudik karena jalur penghubung Bogor-Bandung-Sukabumi tersebut adalah jalur wisata, bukan jalur mudik.
“Kita prediksi kepadatan kendaraan akan terjadi pada hari H (Lebaran 2024). Selain itu para pemudik pun nampaknya lebih memilih jalan pada malam hari mulai waktu berbuka hingga saat sahur,” ungkapnya.
Karena melakukan perjalanan malam, Aszhari pun mengimbau pada pemudik yang melintasi Jalan Raya Puncak untuk lebih berhati-hati, terlebih saat melaju di kawasan Ciloto.
“Karena di situ (Ciloto, red) jalannya menanjak atau menurun dan berbelok. Di titik lain yang rawan kecelakaan yakni Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, juga Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong,” ungkap Aszhari.
Tak hanya waspada pada area rawan kecelakaan, para pemudik juga diminta waspada ketika melintasi daerah rawan bencana seperti di Jalan Raya Puncak di sekitar Desa Ciherang yang kerap terjadi banjir dan pohon tumbang.
“Rawan banjir itu ada di Desa Ciherang Kecamatan Pacet, longsor ada di Cijedil Kecamatan Cugenang. Sedangkan pohon tumbang di hampir semua jalur terutama di Jalan Raya Bandung,” kata dia.