CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Partai NasDem menyebut wacana koalisi besar pada Pilkada Cianjur 2024 mendatang bisa saja terjadi.
“Bisa saja terjadi itu (koalisi besar, red) karena kan kita harus akui saat ini yang tingkat popularitas dan elektabilitasnya tertinggi pasti incumbent (petahana) dan itu akan menjadi magnet kepada seluruh parpol. Karena biasanya kan parpol relatif ingin menang di dalam ajang perhelatan pemilu baik legislatif, presiden atau pemilukada,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Onnie S. Sandi kepada Cianjur Ekspres, Sabtu 6 April 2024.
Namun yang pasti, kata Onnie, NasDem sebagai partai politik dengan perolehan enam kursi pada Pemilihan Legislatif DPRD Kabupaten Cianjur 2024 hanya butuh empat kursi untuk bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Baca Juga:Kawal Pasokan Listrik Lebaran, PLN UP3 Cianjur Siagakan 28 Posko Kelistrikan dan 304 PersonelBey Machmudin Imbau Pemudik Jaga Kondisi Kesehatan dan Pastikan Kendaraan Laik Jalan
“Kita pasti akan ikut dalam perhelatan itu (Pilkada Cianjur, red),” katanya.
Terkait apakah koalisi yang akan dibangun besar atau kecil, Onnie menjelaskan, bahwa secara peraturan ada batasan minimal partai politik bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, sehingga target NasDem disitu dulu.
“Bahwa kemudian nanti ada wacana seperti itu (koalisi besar,red) ya kita lihat kondisinya seperti apa. Ini masih dinamis dan masih agak jauh karena pasca pileg ini istirahat sejenak walaupun memang Pilkada sudah di depan mata,” tuturnya.
Lebih lanjut Onnie mengungkapkan, NasDem memiliki mekanisme sendiri dan ada program NasDem Memanggil putra putri terbaik Kabupaten Cianjur untuk menjadi kepala daerah.
“Kita lakukan komunikasi dengan beberapa parpol, Gerindra, PKS, PKB, PDIP juga sudah kita ngobrol,” katanya.
Onnie mengatakan, bahwa sampai saat ini tidak ada arahan dari DPP bahwa koalisi pilpres harus sejalan sampai di tingkat Kabupaten. “Jadi kita masih bebas,” katanya.
Dirinya pun mengakui, bahwa NasDem Cianjur saat ini sedang menggodok calon dari internal yang akan dimunculkan nanti untuk maju di Pilkada. Posisinya bisa saja calon bupati atau wakil bupati.
Baca Juga:Bey Machmudin Pastikan Fasilitas Penunjang Mudik di Jabar SiagaLibur Lebaran, Warga Cianjur Tetap Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Secara Online
“Karena itu kewajiban kita sebagai partai politik harus mempunyai kader yang siap maju di dalam setiap perhelatan Pemilu,” katanya.