Cara Merawat Kulit Agar Tetap Sehat dan Glowing  Saat Berpuasa

kulit glowing
Portrait beautiful young asian woman in spa with natural makeup on beige (Designed by Freepik)
0 Komentar

Beberapa gejala kerusakan kulit yang disebabkan oleh radiasi UV antara lain munculnya garis-garis halus, keriput, dan noda hitam, serta elastisitas kulit yang berkurang, kulit kusam, hingga kemerahan, yang dapat menyebabkan kulit terasa seperti terbakar sampai mengelupas karena sel-sel kulit yang rusak.

Pada dasarnya, tabir surya memiliki beragam bentuk, seperti sunscreen yang bekerja dengan menyerap sinar UV sebelum masuk ke jaringan kulit. Selain itu ada juga sunblock yang bekerja dengan melapisi kulit untuk menghalau sinar UV masuk ke jaringan kulit.

Tekstur sunblock biasanya lebih kental daripada sunscreen, sehingga cenderung menimbulkan whitecast jika digunakan sehari-hari, sedangkan sunscreen cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan dan beragam, seperti lotion, gel, hingga cream.

Baca Juga:Ada 2.098 Kasus DBD di Kota Bandung Sepanjang 2024Ini Perbedaan Gejala DBD Dulu dan Sekarang

“Berada di iklim tropis dan lembab serta dipenuhi polusi udara, menjadikan penggunaan tabir surya menjadi hal penting. Tersedia berbagai jenis tabir surya yang dapat digunakan sesuai karakter kulit masing-masing seperti gel, lotion, ataupun cream. Sebaiknya, pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF (sun protector factor) minimal 30 PA+++ dan kandungan anti polusi,” tambah dr. Eddy.

Sunscreen berbentuk cream atau yang lebih familiar disebut suncream menjadi  inovasi baru dalam kelompok tabir surya, karena memiliki tekstur yang ringan dan cocok diaplikasikan di semua karakter kulit.

Suncream juga lebih cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia, karena sekaligus bisa menghidrasi kulit tanpa menyebabkan minyak berlebih dan tidak menimbulkan whitecast.

Melihat kandungan dan manfaat yang ditawarkan, penggunaan tabir surya termasuk dalam skincare routine yang tidak dapat dihindari. 

0 Komentar