CIANJUREKSPRES – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, terus menggaungkan semangat transformasi. Salah satu aspirasi dari transformasi PLN adalah customer focused.
“Melalui aspirasi customer focused, PLN bertujuan menjadi pilihan nomor satu pelanggan dalam solusi energi dan mencapai 100 persen elektrifikasi. Salah satu implementasinya, kami selalu berusaha menghadirkan pelayanan kepada pelanggan dengan cepat, responsif dan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ujar Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, dalam keterangan releasenya, Rabu (20 Maret 2024).
Seperti halnya dalam penyalaan pasang baru listrik untuk pelanggan industri di Kampung Tonjong, Desa Murnisari, Kecamatan Mande, pada Jumat (15/3). PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mande berupaya mengedepankan kecepatan pelayanan dan kepuasan pelanggan untuk industri pengolahan ban bekas milik Iwan Hartono tersebut.
Baca Juga:PLN UP3 Cianjur Sigap Jaga Kelistrikan di Bulan RamadanPLN UP3 Cianjur Nyalakan Harapan Pelanggan di Bulan Ramadan
“Daya listrik yang dipasok untuk usaha pengolahan ban bekas tersebut sebesar 197.000 VA. Nantinya ketika sudah beroperasi secara penuh, estimasi pemakaian kWh-nya per bulan mencapai 10.000 kWh,” terang Andre.
Andre menjelaskan, bahwa PLN siap mendukung di sisi kelistrikannya apabila di masa mendatang usaha pengolahan ban bekas itu semakin berkembang dan membutuhkan daya yang lebih besar.
“Pemasangan listrik atas nama Iwan Hartono di sini peruntukannya untuk pengolahan ban bekas, jadi ban bekas dilebur menjadi minyak. Pelayanan PLN yang saya rasakan sangat bagus, dari mulai pendaftaran sampai dengan pekerjaan (pemasangan dan penyalaan pasang baru) alhamdulillah realisasinya cepat dan jelas. Terima kasih kepada PLN yang sudah mengerjakan tugasnya,” ujar Asep salah seorang perwakilan manajemen usaha pengolahan ban bekas Iwan Hartono.
Kawasan Mande sendiri merupakan salah satu kawasan yang diproyeksikan menjadi wilayah industri di Kabupaten Cianjur karena letaknya yang strategis. Perkembangan sektor industri di Cianjur ini tentunya harus didukung dengan suplai listrik yang andal.
“Apalagi sekarang sudah didukung dengan keberadaan Gardu Induk (GI) Sukaluyu yang berfokus menyalurkan listrik di sekitar Kecamatan Mande, Sukaluyu dan beberapa kawasan lainnya di Cianjur, sehingga diharapkan pasokan listrik terutama di kawasan-kawasan tersebut lebih berkualitas dan andal,” ujar Andre.