Cianjur, cianjur.jabarekspres.com – Jenazah korban hanyut dan tenggelam di Sungai Cibogo pada Kamis, 13 Maret 2024 sore lalu akhirnya ditemukan terdampar di sisi sungai pada Sabtu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Unit (Kanit) Search and Rescue (SAR) Cianjur, M Andika mengungkapkan jika jenazah F (14) yang merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musri ditemukan oleh warga yang hendak memancing.
“Warga yang akan memancing menemukan sesosok jenazah di sisi sungai. Mereka pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak SAR dan kepolisian hingga akhirnya jenazah kita jemput,” kata M Andika.
Baca Juga:Jadi Tersangka, Sekda Kota Bandung Penuhi Panggilan KPKBawaslu Dianggap Lembek Urusan OTT, Ampuh Segera Laporkan ke DKPP
Jenazah F ditemukan di muara Sungai Cisokan, Desa Cikoronjo, Kecamatan Ciranjang yang jaraknya sekitar enam kilometer dari lokasi hanyut dan tenggelamnya korban di Jembatan Sungai Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang.
“Korban ditemukan sekitar enam kilometer dari lokasi hanyut. Kita langsung bawa ke Puskesmas Ciranjang sebelum akhirnya kita serahkan pada pihak ponpes dan keluarga,” ujar M Andika saat dihubungi Cianjur Ekspres.
M Andika mengatakan, karena seringnya insiden warga hanyut dan tenggelam, pihaknya pun mengumpulkan warga sekitar termasuk penghuni ponpes yang ada di sekitar Sungai Cibogo untuk diberikan imbauan agar tak bermain di sekitar sungai.
“Kita tadi kumpulkan warga sekitar sungai, juga para penghuni ponpes untuk mengedukasi agar tidak bermain-main di sekitar sungai apalagi berenang. Kita ketahui saat ini masih sering terjadi hujan yang sebabkan debit air sungai sangat tinggi,” beber M Andika. (zan)