Santri ABG Korban Tenggelam di Sungai Cibogo Belum Ditemukan

Santri ABG Korban Tenggelam di Sungai Cibogo Belum Ditemukan.
Tim SAR sudah menyisir sungai dari lokasi tenggelam hingga ke Waduk Cirata kurang lebih sepanjang 10 kilometer. (zan)
0 Komentar

Cianjur, cianjur.jabarekspres.com – Pecarian hari kedua korban F (14) yang hanyut dan tenggelam di Sungai Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang belum membuahkan hasil.

Kendati tim pencarian telah menyisir sungai dari lokasi tenggelam hingga ke Waduk Cirata kurang lebih sepanjang 10 kilometer, namun korban yang merupakan santri dan terbilang anak baru gede (ABG) ini belum ditemukan.

“Hari kedua kita lakukan pencarian terhadap korban tenggelam masih nihil. Kita sudah sisir sungai mulai dari Jembatan Cisokan, Legokterong hingga Dermaga Coklat di Waduk Cirata. Itu jaraknya sekitar 10 kilometer,” ujar Kepala Unit (Kanit) Search And Rescue (SAR) Cianjur M Andika saat dikonfirmasi pada Jumat, 15 Maret 2024 malam.

Baca Juga:Jadi Tersangka, Sekda Kota Bandung Penuhi Panggilan KPKBawaslu Dianggap Lembek Urusan OTT, Ampuh Segera Laporkan ke DKPP

Dalam proses pencarian korban, lanjut Andika, pihaknya mengalami beberapa kesulitan diantaranya cuaca hujan yang membuat debit air menjadi deras, juga benyaknya eceng gondok yang memenuhi lokasi pencarian di Waduk Cirata.

“Karena debit air deras dan meluap, kita dapati beberapa rintangan di sepanjang Sungai Cibogo khususnya di daerah Cibiuk dan kawasan dam. Sementara di muara (Nusa Dua) banyak eceng gondok sehingga menghalangi pandangan saat pencarian,” jelasnya.

Tak hanya itu, faktor lain yang menghambat proses pencarian karena ada kemungkinan korban akan menyangkut pada sampah di dasar sungai atau di dasar bendungan.

Andika menjelaskan, ada kurang lebih 60 personil tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban, baik dari unsur Basarnas, PMI, TNI-Polri, BPBD, juga potensi SAR lainnya. “60 personil terjun untuk mencari korban. Kita gunakan dua perahu karet untuk menyisir kanan kiri sungai hingga muara,” jelasnya.

Meskipun pencarian hari kedua belum membuahkan hasil, namun pihaknya akan terus berupaya untuk menemukan korban hingga tujuh hari kedepan. “Tapi kita akan terus lakukan pencarian hingga tujuh hari kedepan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari Basarnas,” kata Andika.

Esok hari, kata Andika, pihaknya akan melakukan pencarian di rute yang sama yakni dari DAM Cibogo hingga ke area Waduk Cirata.

Terpisah, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukmana Wijaya membenarkan jika pencarian belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan esok hari.

0 Komentar