Salat Tarawih Pertama, Umat Muslim Padati Masjid Agung Cianjur

Salat Terawih
Salat Terawih Pertama di Masjid Agung Cianjur. (Foto: Ibay s)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Umat Muslim di Kabupaten Cianjur memadati Masjid Agung Cianjur pada Salat Tarawih malam pertama Ramadan 1445 Hijriah, Senin 11 Maret 2024. 

Bupati Cianjur, Herman Suherman juga tampak melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Agung Cianjur. 

“Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin karena lebih banyak yang memilih untuk salat dekat rumahnya,” ucap Herman. 

Baca Juga:Mall Terbesar di Indonesia Ada di BekasiPastikan Pasokan Listrik Andal Saat Ramadan, PLN rampungkan GI 150 kV Kebasen II

Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan, khususnya setelah salat Isya.

Ini adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim, dan banyak umat Muslim di seluruh dunia melaksanakannya dengan penuh kekhusyukan.

Berikut adalah tata cara salat Tarawih beserta penjelasannya:

Persiapan Mental dan Fisik

Sebelum memulai salat Tarawih, penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Bersuci dengan melakukan wudu adalah langkah pertama yang penting.

Selain itu, bersiaplah secara mental dengan memfokuskan pikiran pada ibadah yang akan dilakukan.

Menyiapkan Tempat untuk Salat

Pilihlah tempat yang tenang dan bersih untuk melaksanakan salat Tarawih. Pastikan Anda memiliki sajadah yang bersih dan nyaman untuk digunakan selama salat.

Memulai Salat Tarawih

Salat Tarawih dimulai setelah salat Isya. Berikut adalah tata cara salat Tarawih:

  • NiatSebelum memulai salat Tarawih, buatlah niat dalam hati untuk melaksanakan salat Tarawih dengan jumlah rakaat yang telah ditentukan.
  • Takbiratul IhramAngkatlah kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai salat, yang disebut takbiratul ihram.
  • Surat Al-FatihahBacalah surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram, seperti dalam salat fardhu.
  • Surat-Surat PilihanSetelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat-surat Al-Qur’an lainnya dalam setiap rakaat. Biasanya, satu hingga tiga ayat atau lebih dari Al-Qur’an dibacakan dalam setiap rakaat. Pilihan surat bisa bervariasi sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.
  • Ruku’ dan SujudSetelah membaca surat, lakukanlah ruku’ (membungkukkan badan) dan sujud (meletakkan kepala di lantai) seperti dalam salat fardhu.
  • Bertahmid, Tasyahud, dan SalamSetelah sujud kedua dalam rakaat terakhir, duduklah untuk tasyahud akhir. Setelah itu, bacalah tahmid (menyebutkan “Alhamdulillah”) dan shalawat, kemudian berikan salam ke kanan dan kiri untuk menandai akhir salat.
0 Komentar