CIANJUR EKSPRES – Bulan Syaban merupakan waktu terakhir melakukan qada (mengganti) utang puasa Ramadan tahun sebelumnya.
Apabila merujuk pada Kalender Islam (Hijriyah) Tahun 2023 M Berdasarkan Kemungkinan Rukyatul Hilal Global, dimulai pada Selasa, 21 Februari 2023.
Dengan perhitungan tersebut, Syaban diperkirakan berlangsung selama 30 hari hingga 22 Maret 2023 mendatang.
Baca Juga:15 Tips Ramadan Tetap Sehat, Hindari Makanan Terlalu Manis Hingga Pedas!10 Tips Ramadan Tetap Produktif, Raih Segudang Berkah!
Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) punya perhitungan berbeda. Hal itu diumumkan Direksi Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama melalui surat resmi No. 012/LF-PBNU/II/2023.
Jelas terlihat bahwa bulan baru Syaban 1444 H dimulai pada Rabu malam tanggal 22 Februari 2023.
Keputusan NU tersebut disesuaikan dengan rukyatul hilal. Dengan demikian, bulan Syaban baru akan berakhir pada 23 Maret mendatang.
Namun masih ada pengecualian. Hal ini terjadi jika pada tanggal 29 Syakban atau tanggal 22 Maret 2023 dilakukan rukyat dan kemudian muncul bulan sabit baru.
Dengan demikian, umur Syakban pun tercapai pada hari yang sama. Artinya Syaban baru berumur 29 hari.
Lantas bagaimana dengan batas waktu qodo puasa di bulan Syaban?
Batas Waktu Qodo Puasa di Bulan Syaban
Qodo dalam ilmu fikih dapat dimaknai sebagai pelaksanaan ibadah wajib di luar waktu yang ditentukan syariat Islam.
Baca Juga:15 Persiapan Sambut Bulan Puasa, Bukan Hanya Beli Mukena Baru!Alasan Awal Ramadan NU dan Muhammadiyah Berbeda
Puasa qodo dapat dilaksanakan pada setiap hari termasuk pada bulan Syaban, kecuali pada hari-hari yang dilarang antara lain pada hari Raya Idul Fitri, Idul Fitri dan tasyrik (11-13 Zulhijah).
Puasa Qodo wajib dilakukan sebelum Ramadhan tahun berikutnya. Namun qodonya dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya atas dasar syar’i.
Imam Nawawi seorang ulama kenamaan Suriah dalam kitab Al-Majmu Syarah Al Muhadzdzab (1996) menyebutkan, “Jika ia mengakhirkan puasa qadha sampai datang Ramadan berikutnya tanpa uzur, ia telah berdosa, dan ia harus berpuasa Ramadan yang datang.”
Batasan puasa qodo di bulan Syaban adalah 1-2 hari sebelum hari pertama Ramadhan. Rasulullah melihatnya. Dalam sejarah disebutkan bahwa makruh harus menjalankan puasa qodo pada hari-hari syak (hari-hari yang diduga merupakan bagian dari Syakban atau Ramadhan).
“Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan puasa 1 hari atau 2 hari kecuali jika ia bertepatan dengan puasa yang biasa dikerjakan oleh salah seorang dari kalian.”