CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, mendorong pemerintah desa (Pemdes) untuk menganggarkan cadangan pangan pemerintah desa (CPP Desa) beras dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan, minimal satu desa satu ton beras CPP Desa. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya rawan pangan.
“Kita sedang mengecek datanya, mana-mana saja desa APBDes nya sudah memasukkan ketahanan pangan penyediaan beras ini,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (21/2).
Baca Juga:Melayat ke Rumah Duka Anggota PKD Cibadak yang Meninggal, Wabup Cianjur: Almarhum Pejuang DemokrasiBawaslu Cianjur Belum Temukan Dugaan Pelanggaran Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan
Budhi menuturkan, program ini sebetulnya sudah berlangsung dari Tahun 2021 dan tahun ini kita harapkan ABPDes mereka sudah mencadangkan anggaran untuk CPP Desa beras.
“Kalau ada di daerahnya rawan pangan, bisa ditutupi dengan CPP Desa,” katanya.
Budhi menegaskan, jika ada yang belum menganggarkan, pihaknya akan mendorong agar di APBDes perubahan bisa dimasukkan khusus ketahanan pangan beras.(hyt)