CIANJUREKSPRES – Setelah Mario Dandy sekarang ada kasus bullying anak artis terkenal di Indonesia yakni Vincent Rompies yang anaknya dinyatakan sebagai pelaku perundungan tersebut.
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan menakuti, menyakiti, atau merendahkan seseorang yang lebih lemah atau rentan secara fisik, emosional, atau sosial.
Bullying bisa terjadi di berbagai lingkungan, seperti sekolah, tempat kerja, online, atau di masyarakat umum.
Baca Juga:Bahaya Perundungan oleh Anak Vincent Rompies di Sekolah Internasional JakartaAnak Sulung Vincent Rompies Membully Begitu Sadis
Perilaku bullying dapat berupa penghinaan, intimidasi, ancaman, pengucilan, atau kekerasan fisik.
Dampak dari bullying bisa sangat merusak, baik bagi korban maupun pelaku, dan dapat menyebabkan stres, depresi, rendahnya harga diri.
Bahkan dalam kasus yang sangat ekstrem, dapat menyebabkan bunuh diri atau kekerasan fisik serius.
Namun tentunya perlu diingat bahwa alasan seseorang membully tidaklah selalu jelas atau sederhana, dan bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor kompleks seperti lingkungan sosial, pengalaman masa lalu, dan keadaan pribadi mereka.
Beredar unggahan video yang tanpa adanya kekerasan atau lebih sering disebut bullying terhadap siswa di salah satu sekolah Internasional Jakarta.
Namun apesnya pelaku dari pembullyan tersebut adalah salah satu anak artis ternama di Indonesia yakni presenter Vincent Rompies.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok anak di sebuah warung kecil tengah menganiaya temannya sendiri dengan begitu sadis.
Sekelompok siswa tersebut memiliki nama geng yakni “Geng Tai”.
Baca Juga:Puzzel jadi Media Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang Paud dan SDPuzzel Solusi Tepat Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Paud dan SD
Geng tersebut sudah ada sejak sembilan tingkatan lalu yang berisikan siswa dari SMA Internasional Binus School Serpong.
Selain beranggotakan anak artis terkenal Indonesia ada beberapa anak elit lainnya seperti anak jenderal, anak pemilik stasiun TV dan lain sebagainya.
Bullying yang dilakukan begitu sadis karena tubuh korban memar karena dipukul bersama-sama menggunakan kayu.
Selain itu beberapa tubuhnya disundut menggunakan puntung rokok yang menyala sehingga kulitnya terbakar.
Perundungan atau bully ini lebih kejam dari biasanya sehingga diaktegorikan juga sebagai penganiayaan.
Banyak hal yang melandasi perlakuan yang sangat tidak baik untuk dicontoh ini.
Maka dari itu perlu mengetahui ciri akan terjadinya perundungana tau bully dan cara untuk mengatasinya.