CIANJUREKSPRES- Pengumuman Eras Tour Taylor Swift di 151 pertunjukan di lima benua menghebohkan penggemar.
Pasalnya, dari sejumlah pertunjukan tersebut negara Asia Tenggara yang tercatat untuk konser Taylor Swift hanya di Singapura.
Sebagai bintang global yang telah mengumpulkan banyak penggemar di seluruh dunia, kabar tersebut membuat kekecawaan penggemar terutama di negara-negara Asia Tenggara.
Lantas kenapa konser Taylor Swift hanya di Singapura saja?
Baca Juga:Sinopsis Love Has Fireworks, Drama China Romantis 2024 TerbaruSeries Made In Korea, Comeback Hyun Bin: Bertabur Bintang Penuh Emosional
Alasan konser Taylor Swift Hanya di Singapura
Alasan dibalik hal yang sama adalah kesepakatan antara pemerintah Singapura dan promotor konser.
Menurut Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, promotor konser Anschutz Entertainment Group (AEG) memberitahunya tentang perjanjian yang menyatakan Swift hanya bisa tampil di Singapura dan tidak di tempat lain di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang terdiri dari 10 negara.
Bahkan Ikon pop ini dijadwalkan tampil di enam pertunjukan yang tiketnya terjual habis di National Stadium Singapura bulan depan.
Thavisin juga mengklaim bahwa pemerintah Singapura telah menawarkan $2 juta hingga $3 juta kepada Swift per pertunjukan sebagai imbalan atas eksklusivitas.
“Pemerintah Singapura cerdik,” kata Srettha,
“Jika dia datang ke Thailand, akan lebih murah untuk menyelenggarakannya di sini, dan saya yakin dia akan mampu menarik lebih banyak sponsor dan wisatawan ke Thailand. Meskipun kami akan melakukannya harus mensubsidi setidaknya 500 juta baht, itu akan sepadan.”
“Jika saya mengetahui hal ini, saya akan membawa pertunjukan tersebut ke Thailand. Konser bisa menghasilkan nilai tambah bagi perekonomian,” tambahnya saat memberikan pidato di acara bisnis di Bangkok.
Swift sedianya akan menampilkan pertunjukan pertamanya di Thailand pada tahun 2024, namun dibatalkan karena kerusuhan politik.
Baca Juga:3 Fakta Film The Nuns, Song Hye-kyo Menjadi BiarawatiRekam Jejak Alfiansyah Komeng: dari Penyiar Radio Menuju Senator di Senayan Jakarta
Sementara itu, Eras Tour telah terbukti sukses besar dan menjadi tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa, melampaui pendapatan $1 miliar.
Demikian informasi mengenai alasan konser Taylor Swift hanya di Singapura saja, tetapi tidak di negara lain di Asia Tenggara.***