Weton yang Tidak Beruntung Terutama dalam Percintaan

Weton yang tidak beruntung.jpg

CIANJUREKSPRES – Dalam tradisi Jawa ada yang disebut weton berasal dari tanggal dan tahun lahir, ada weton yang tidak beruntung dalam kehidupannya.

Weton adalah gabungan antara hari dan pasaran dalam kalender Jawa yang memiliki makna dan signifikansi tersendiri dalam budaya Jawa.

Setiap weton dianggap memiliki karakteristik yang unik dan dapat mempengaruhi nasib atau kepribadian seseorang menurut kepercayaan tradisional.

Dalam tradisi budaya Jawa, tidak ada weton yang secara universal dilarang atau dianggap sebagai yang sangat tidak menguntungkan.

Namun demikian, terdapat beberapa kepercayaan atau larangan terkait dengan beberapa kombinasi hari dan pasaran tertentu dalam kalender Jawa.

Terutama terkait dengan upacara keagamaan, pernikahan, atau kegiatan tertentu.

Misalnya, dalam beberapa tradisi, weton Kliwon dianggap sebagai hari yang kurang menguntungkan untuk memulai pernikahan atau acara penting lainnya karena dianggap memiliki energi yang kurang stabil atau negatif.

Demikian juga, weton tertentu mungkin dihindari untuk menjalankan ritual keagamaan atau upacara lainnya karena dianggap kurang proporsional atau tidak membawa berkah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa larangan atau keyakinan terkait dengan weton ini sangat tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat setempat, dan tidak semua orang Jawa mungkin mempraktikkan larangan tersebut.

Selain itu, pengaruh weton terhadap nasib seseorang tidak dapat dipastikan secara ilmiah dan seringkali menjadi subjek dari keyakinan dan tradisi yang bersifat subjektif.

Jenis Weton dalam Tradisi Jawa

1. Legi

Legi merupakan salah satu pasaran dalam kalender Jawa yang dipercayai memiliki pengaruh baik untuk kegiatan spiritual dan religius.

2. Pahing

Pahing adalah pasaran yang dianggap baik untuk memulai proyek baru, bisnis, atau usaha lainnya. Ini juga sering dihubungkan dengan kemakmuran dan kekayaan.