CIANJUREKSPRES– Imlek adalah hari raya yang dirayakan oleh orang Tionghoa di seluruh dunia. Ini adalah festival terpenting dalam budaya Tionghoa dan merupakan waktu untuk reuni keluarga, perayaan, dan makanan.
1. Bebek Panggang
Bebek panggang merupakan hidangan tradisional Tionghoa yang melambangkan kesetiaan dan kemakmuran. Warna merahnya yang mencolok melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Bebek panggang biasanya disajikan utuh dengan kulit yang renyah dan daging yang juicy.
2. Siu Mie
Siu mie adalah mie panjang umur yang melambangkan panjang umur dan kesehatan. Mie ini biasanya digoreng atau direbus dan disajikan dengan berbagai topping seperti daging babi, ayam, atau seafood.
3. Kue Keranjang
Baca Juga:4 Cara untuk Mengecilkan Pori-Pori Wajah Secara Alami, Wajah Terlihat Awet MudaJadwal Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar
Kue keranjang adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan gula yang melambangkan rezeki dan kelimpahan. Kue ini memiliki tekstur yang lengket dan manis, dan biasanya disusun bertingkat untuk melambangkan peningkatan rezeki dari tahun ke tahun.
4. Jeruk Santang
Jeruk santang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Warna emasnya melambangkan kekayaan dan jeruk yang bulat melambangkan keutuhan. Jeruk santang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau sebagai camilan.
5. Jiaozi
Jiaozi adalah pangsit yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Bentuknya yang seperti batangan emas melambangkan kekayaan dan biasanya disajikan dengan saus celup yang pedas dan gurih.
6. Ikan
Ikan melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Kata “ikan” dalam bahasa Mandarin (“yu”) terdengar mirip dengan kata “kelimpahan”. Ikan biasanya disajikan utuh dengan kepala dan ekornya masih menempel untuk melambangkan keutuhan dan kesuksesan.
7. Manisan
Manisan melambangkan kehidupan yang manis dan bahagia. Berbagai jenis manisan disajikan saat Imlek, seperti manisan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.