Antre Sejak Pagi, Ribuan Pencari Kerja Memadati Kantor Pos Cianjur

Antre Sejak Pagi, Ribuan Pencari Kerja Memadati Kantor Pos Cianjur
Tampak pencari kerja memadati Kantor Pos Cianjur.
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Ribuan para pencari kerja memadati Kantor Pos Cianjur, Rabu 7 Februari 2024. Sejak pagi mereka sudah mengantre untuk memasukkan lamaran lowongan pekerjaan di salah satu pabrik terbesar di Cianjur.

Pantauan dilapangan, para pencari kerja tersebut mengantre dari mulai Kantor Pos Cianjur hingga depan gerbang masuk ke Setda Kabupaten Cianjur. Antrean serupa juga tampak terlihat di Kantor Pos Cabang Muka.

Salah seorang pencari kerja, Isma Fitriani (24) mengatakan, dia mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Sambil membawa anaknya yang masih balita, dirinya mengantre bersama pencari kerja lainnya.

Baca Juga:Komisi B DPRD Cianjur Soroti Harga Beras yang Masih TinggiWakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin Siap Maju Kembali di Pilkada 2024

“Saya ikut melamar berharap bisa dapat pekerjaan untuk bantu ekonomi keluarga,” katanya.

Satgas Kantor Pos Cianjur, Suwarno, mengungkapkan, pembukaan lamaran pekerjaan hanya dilakukan satu hari oleh pihak perusahaan, sehingga membuat para pencari kerja datang berbondong-bondong.

“Makanya membludak, tidak hanya di kantor pos pusat, tetapi di kantor cabang kami di perkotaan hingga wilayah Sukaluyu dan Cibeber,” katanya.

Diperkirakan jumlah pencari kerja yang datang ke setiap kantor pelayanan Pos Indonesia di Cianjur mencapai 26 ribu orang. Kantor Pos Cianjur pun membuka 15 loket pelayanan dari yang biasanya hanya enam loket.

“Kita tambah lebih dari dua kali lipat loket pelayanan. Bahkan kalau antrean masih tetap panjang, kita akan tambah lagi lima loket pelayanan,” kata Suwarno.

Di tengah banyaknya antrean pencari kerja di Kantor Pos Cianjur, terjadi insiden pintu kaca yang pecah akibat aksi dorong dari belakang antrean. Sehingga membuat dua orang pencari kerja terluka dan sudah di bawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

“Iya tadi ada saling dorong dan berdesakan sehingga pecah pintu yang terbuat dari kaca,” kata Suwarno.(bay)

0 Komentar