Uang Sebesar Rp 350 Juta Akan Diterima Wanita yang Melahirkan Bayi di Korea Selatan

Uang Sebesar Rp 350 Juta Akan Diterima Wanita yang Melahirkan Bayi di Korea Selatan
Uang Sebesar Rp 350 Juta Akan Diterima Wanita yang Melahirkan Bayi di Korea Selatan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar 29,6 juta won atau sekitar Rp 347 juta kepada wanita yang melahirkan bayi di tahun 2024.

Bantuan tersebut diberikan secara bertahap selama delapan tahun sejak kelahiran bayi. Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya!

Melahirkan di Korea Selatan Akan Mendapat Uang

Bantuan uang tunai tersebut diberikan untuk mendorong peningkatan tingkat kelahiran di Korea Selatan.

Baca Juga:Viral! 400 Ribu PNS dan PPPK Masuk Kategori ‘Miskin’ dan Berhak Menerima ZakatViral! Anak Berusia 11 Tahun di Taiwan Terbitkan 40 Buku Berbahasa Inggris

Tingkat kelahiran di Korea Selatan telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2023, tingkat kelahiran di Korsel tercatat sebesar 0,81 per wanita, dimana itu merupakan yang terendah dalam sejarah negara tersebut.

Bantuan uang tunai itu akan diberikan dalam bentuk berikut:

1. Bantuan awal: 2 juta won (Rp 23 juta) diberikan segera setelah bayi lahir
2. Bantuan bulanan: 300 ribu won (Rp 34 juta) diberikan selama 24 bulan pertama kehidupan bayi
3. Bantuan pendidikan: 1,5 juta won (Rp 16,9 juta) diberikan setiap tahun untuk biaya pendidikan anak selama enam tahun pertama sekolah dasar
4. Bantuan perawatan: 1,2 juta won (Rp 13,6 juta) diberikan setiap tahun untuk biaya perawatan anak selama dua tahun pertama sekolah menengah

Selain bantuan uang tunai, pemerintah Korsel juga memberikan berbagai insentif lain untuk mendorong peningkatan tingkat kelahiran, di antaranya seperti:

1. Peningkatan cuti hamil dan cuti ayah
2. Peningkatan tunjangan keluarga
3. Peningkatan akses ke layanan pengasuhan anak

Pemerintah Korsel berharap bahwa berbagai insentif tersebut dapat mendorong pasangan untuk memiliki lebih banyak anak.

 

0 Komentar